Seperti
Mentariku
Puisi Rosvita Eka Kurniati*
Hadir seperti mentari pagi
Memberi semangat menjalani hari
Itulah sahabat...
Sosok yang mempunyai tempat
Istimewa di hati, sosok yang selalu ada
Di setiap lembaran kisah
Kehilangan sahabat itu luka
Saat-saat dimana kau merasa
Sebagian duniamu hilang
Saat dimana kau merasa mentari tak lagi terbit
Di dalam gelap gulita...
Kau terpuruk dalam kesendirian mentari yang selalu kau
sanjung-sanjung kini hilang
Meninggalkanmu dalam kesunyian dunia
Menyakitkan...
Yah, hidup tanpa hadirnya mentari
Kau merindukanya?
Tapi apalah dayamu
Karena dia takkan bisa kau gapai
Kini jarak sudah menang telah memisahkan.
*Peserta Didik Kelas XII IPS
Budaya
Negeriku
Puisi Febriani Jelita*
Gadis gadis menari- nari
Rincik- rincik bunyi bali-belonya
Mahkota hiasi kepalanya
Senyum manis gadis Manggarai
Elok dipandang
Sejukan hati
Menari- nari dengan begitu anggun
Mengalir bagai air
Bali - belonya pun menari
Mengikuti gerakan tubuhnya
Tenang
Penuh perhatian
Hati memandang, tarian yang takkan kau saksikan setiap
saat
Pesona sang penari
Dengan busana asli tanah Manggarai
Bermahkota Bali-belo menghadirkan rasa bangga bagi siapa saja yang menyaksikan
Sungguh kaya budaya negeriku
Kucinta padamu.
*Peserta Didik Kelas XII IPS
Cintaku
Untukmu Guru
Puisi Emilia Ovika*
Guruku....
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Yang tidak lelah mengajariku
Merelakan waktu istirahatnya
Hanya untuk mengajariku
Oh guruku...
Engkaulah pahlawanku
Aku tidak bisa seperti ini tanpa dirimu
Sungguh besar jasamu
Kau tak pernah bosan dalam mengajar dan membimbingku
Guruku...
Kau adalah sumber ilmuku
Kaulah pembimbingku dari gelap terbitlah terang
Kau memberikan dengan sabar dan tulus
Pelitaku...
Setiap hari engkau mendidikku dengan cinta dan
keikhlasan
Setiap hari menasehatku dengan penuh makna
Guruku
Engkaulah pelita kedua di dunia ini
Kasihmu tanpa setegah- setengah
Guruku tersayang...
Terima kasih semua pengorbanan untukku
Maafkan aku jika aku sering membuat hatimu terluka...
*Peserta Didik Kelas XII IPS
Motang Rua
Legendaku
Puisi Mayolita Riska*
Motang Rua...
Sebutan juang
Gagah berani
Gagah perkasa
Engkau tangguh
Sang guru pemberani
Menyelamatkan ribuan nyawa dari penjajah Belanda
Guru ame pahlawanku
Perjuangan tanpa henti
Semangat juang
berkobaran
Kapak bengis dan tombak tajam senjatamu
Perjuanganmu melawan penjajah
Perjuanganku menuntaskan kemiskinan negeri
Pahlawan Motang Rua jasamu
Akan kami kenang seumur hidupku
Kau pahlawan Manggarai
Pahlawan Indonesia..
*Peserta Didik Kelas XI
Editor: Hironimus Deo/red
0 Comments