Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, BP PGRI TTS Gelar Workshop Deep Learning

Suasana workshop deep learning di Aula SMA Negeri 1 Soe.


TTS, CAKRAWALANTT.COM - Guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang selaras dengan perkembangan kurikulum dan zaman, Badan Pengurus (BP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar “Workshop Deep Learning” di Aula SMA Negeri 1 Soe, Sabtu (24/5/2025).

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa Benu, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Hal tersebut ditujukannya kepada BP PGRI TTS yang telah menginisiasi kegiatan workshop tersebut.

 

Menurut Musa, workshop deep learning tersebut sangat bermanfaat bagi para tenaga pendidik guna menyamakan persepsi agar proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan dapat terlaksana dengan baik.

 

“Melalui kegiatan ini, tenaga pendidik dapat ikut meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten TTS yang masih tergolong rendah. Untuk itu, tenaga pendidik yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat saling berbagi pengalaman dan praktik baiknya,” tambahnya.

 

Ia berharap, kegiatan tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mengembangkan kompetensi para tenaga pendidik sehingga bisa menjalankan proses pembelajaran secara optimal.

 

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten TTS, Yunus Misa, mengatakan bahwa esensi kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan PGRI yang tertuang dalam anggaran dasar, yakni mewujudkan guru yang profesional, terpercaya, dan bermartabat.

 

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teoritis dan praktis mengenai konsep dasar dan lanjutan deep learning, membekali peserta dengan keterampilan menerapkan model pendekatan deep learning, serta mendorong pengembangan riset dan inovasi berbasis lingkungan AI di lingkungan satuan pendidikan,” jelasnya.


Pose bersama.

Yunus berharap, para pendidik yang terlibat dalam kegiatan tersebut bisa menerapkan apa yang telah diterimanya serta melakukan diseminasi kepada rekan-rekan sejawatnya melalui kegiatan hari belajar guru dalam komunitas belajar.

 

Untuk diketahui, peserta yang hadir pada kegiatan tersebut berasal dari setiap kecamatan yang terdiri dari lima orang, baik jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK, sebab ada 32 kecamatan yang turut dilibatkan. Sedangkan, 25 orang lainnya berasal dari BP PGRI Kabupaten TTS.

 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Pengawas SMA/SMK Kabupaten TTS, Jeremias Pelle, dan Widyaprada Balai Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wahid N. Aman. (Albert Baunsele/MDj/red)     


Post a Comment

0 Comments