Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila
yang jatuh pada 1 Juni, UPT Perpustakaan Pusat Universitas Katolik Widya
Mandira (Unwira) menyelenggarakan lomba pidato antarmahasiswa se-Unwira dengan
tema “Perpustakaan Perguruan Tinggi Sebagai Pusat Literasi Ideologi Pancasila
Bagi Mahasiswa”. Puncak kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (31/05/2025) di
Gedung Perpustakaan Unwira.
Pendaftaran telah dibuka sejak 10 Mei 2025. Dari
total 140 pendaftar, sebanyak 115 naskah lolos tahap plagiasi. Selanjutnya,
melalui proses seleksi oleh dewan juri, hanya 20 finalis terbaik yang memiliki
kesempatan untuk masuk ke babak final.
Wakil Rektor III Unwira, Drs. Servatius
Rodriques, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada pihak perpustakaan
atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai lomba semacam ini sangat penting
untuk menumbuhkan minat mahasiswa terhadap literasi dan semangat untuk
mengunjungi perpustakaan.
“Terima kasih kepada Perpustakaan. Memang ada
perintah besar agar Perpustakaan menginisiasi berbagai kegiatan literasi
seperti lomba-lomba kecil. Ini penting karena sekarang mahasiswa lebih
cenderung mencari buku langsung di Google daripada datang ke
Perpustakaan,” tekannya.
Drs. Servatius juga mendorong agar kegiatan
semacam ini diadakan secara berkelanjutan.
“Perpustakaan harus mulai memikirkan
lomba-lomba lain, seperti pantun. Kalau pidato ini bisa jadi program yang
berkelanjutan, misalnya tiga kali seleksi dalam satu semester, kita bisa dapat
finalis terbaik dan juara yang siap dikirim ke PISMA dan bisa bersaing dengan
peserta luar negeri seperti Belanda,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Bonifasius Wandur,
dalam laporan kegiatan, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya peran Perpustakaan serta
memperkuat pemahaman ideologi Pancasila.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari promosi UPT
Perpustakaan sebagai pusat ilmu dan literasi. Kami ingin mendorong mahasiswa
agar lebih aktif memanfaatkan perpustakaan, sekaligus menumbuhkan kembali rasa
cinta terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman kehidupan sehari-hari
di lingkungan kampus dan masyarakat,” ungkapnya.
Adapun dewan juri dalam perlombaan ini terdiri
dari para Dosen Unwira, yakni Yohanes Pemandi Lian, S.Pd., M.Hum., Yohanes
Kornelius Etherbert, S.Fil., M.PA., dan Meylisa Yuliastuti Sahan, S.I.Kom.,
M.I.Kom..
Setelah melalui persaingan ketat, Marianus Carol
Djoka dari Prodi Ilmu Pemerintahan berhasil keluar sebagai juara satu,
Vincentius Hendrik Niha dari Prodi Ilmu Komunikasi sebagai juara kedua,
Lidvonia Suryanti dari Prodi Manajemen sebagai juara ketiga, Denizio Manek dari
Prodi Ilmu Filsafat sebagai juara harapan satu dan Venatius Waru dari Prodi
Ilmu Komputer sebagai juara harapan dua.
Menariknya, para peserta juga tampil menawan dalam
balutan busana adat yang mencerminkan kekayaan budaya nusantara, menjadikan
suasana lomba semakin semarak. (Yufra
Nomnafa/MDj/red)
0 Comments