Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

MASYARAKAT DESA BENA TTS AKHIRNYA BISA MENIKMATI AIR BERSIH


TTS, CAKRAWALANTT.COM –
Rasa syukur dan bahagia menyelimuti warga Dusun Toinunuh, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Hal ini dikarenakan masalah air bersih yang selama ini menjadi keluhan warga mulai teratasi.

 

Dusun Toinunuh merupakan salah satu wilayah di TTS yang sangat kesulitan air bersih. Hanya terdapat kurang lebih tiga buah sumur gali yang dibuat masyarakat. Dari tiga sumur tersebut, hanya satu sumur yang digunakan warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air minum, sementara dua sumur lainnya memiliki air payau. Jarak tempuh dari pemukiman warga ke sumber air tersebut terbilang cukup jauh yakni, sekitar 2 hingga 3 kilometer dari pemukiman.

 

Derita warga Dusun Toinunuh, Desa Bena, akhirnya mengetuk sisi kemanusiaan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Soe. Dua Program Studi pada lembaga perguruan tinggi tersebut yakni, Pendidikan Fisika dan Biologi, melalui skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), berkolaborasi melakukan kegiatan “Penerapan Teknologi Berbasis Energi Terbarukan (Menggunakan Sinar Matahari)”. Dari program ini, tim mendesain pompa mini air bersih berbasis tenaga surya untuk pendistribusian air bersih ke rumah warga terdampak badai banjir di Dusun Toinunuh beberapa waktu lalu.

 

Tidak butuh waktu lama, persoalan air bersih teratasi. Proses desain Pompa Mini Air Bersih Berbasis Tenaga Surya itu hanya berlangsung selama satu minggu. Air sudah bisa ditarik ke tempat penampungan untuk didistribusikan melalui keran umum.

 

Warga setempat pun gembira menyambut kehadiran pompa mini air bersih berbasis tenaga surya tersebut. “Terima kasih para dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Soe, akhirnya penderitaan kami berakhir. Tuhan akan membalas kemurahan hati bapak ibu dengan berkat yang melimpah,” ungkap Osias Sayuna.

 

Ketua Tim PKM, Kostan D. F. Mataubenu, M.Si., berdasarkan rilis yang diterima media ini, Sabtu (15/5/2021), mengatakan bahwa bantuan berupa mesin pompa mini air bersih kepada warga masyarakat Dusun Toinunuh, Desa Bena ini merupakan salah satu program dari kampus yaitu program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

 

“Kami memilih Dusun Toinunuh ini karena beberapa waktu lalu dusun ini mengalami badai banjir yang mengakibatkan rumah, ternak, dan lainya lenyap, tak kalah pentingnya juga dengan kebutuhan air bersih. Karena itu kami dari kampus hadir untuk membantu dengan mendesain mesin pompa air mini untuk menampung dan menyalurkan air bersih ke warga,” kata Mataubenu.

 

Sistem yang murah dan sederhana ini, lanjutnya, diharapakan dapat mendekatkan sumber air kepada masyarakat setempat yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada. Karena itu setelah tim merakit mesin pompa air yang mampu menampung air pada wadah yang disediakan, tim kembali melakukan pendistribusian air bersih melalui 1 buah kran umum yang disiapkan, sementara sumber air diambil dari salah satu sumur milik warga setempat.

 

Mataubenu berharap semoga masyarakat setempat dapat merawat dan memanfaatkan air tersebut untuk memenuhi segala kebutuhan yang ada terutama air. Menurutnya, air merupakan hal pertama dan utama.

 

Berita & Foto: Lenzho Asbanu

Editor: Robert Fahik/ red

Post a Comment

0 Comments