![]() |
Suasana kegiatan sosialisasi di SD Negeri Tasikapa. |
Nagekeo, CAKRAWALANTT.COM - Dewasa ini, kemajuan teknologi menciptakan banyak
ruang interaksi di dunia maya. Hal ini ditandai dengan banyaknya penggunaan
gawai sebagai alat komunikasi. Interaksi pun berlangsung tanpa batas sebab
dapat diakses oleh semua penggunanya. Kondisi ini juga berlangsung di
lingkungan Sekolah Dasar (SD).
SD merupakan lembaga pendidikan yang berperan penting
dalam membentuk karakter dan perilaku anak-anak (peserta didik). Maraknya
penggunaan gawai di kalangan anak-anak SD menjadi perhatian serius yang harus
ditanggapi dengan sigap. Hal ini bertujuan untuk mengantasipasi terjadinya
penyalahgunaan gawai di tengah era kemajuan teknologi yang tanpa batas.
Berangkat dari kondisi tersebut, Kelompok Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Katolik Widya
Mandira (Unwira) Kupang, menggelar kegiatan sosialisasi terkait penggunaan
gawai dan penanganan kasus cyberbullying
di SD Negeri Tasikapa, Desa Rendu Tutubhada, Kabupaten Nagekeo. Kegiatan
sosialisasi ini merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM).
Kepala SD Negeri Tasikapa, Marisa Milo, sangat
mendukung kegiatan sosialisasi tersebut. Menurutnya, edukasi tentang penggunaan
gawai yang positif dan penanganan kasus cyberbullying
sangat penting bagi anak-anak jenjang SD.
“Dengan kegiatan ini, anak-anak diharapkan bisa
menggunakan gawai dengan bijak dan terhindar dari dampak negatif cyberbullying,” ungkap Marisa saat
mengikuti kegiatan sosialisasi pada 26 April 2025 lalu.
Sementara itu, Elita Ngole menambahkan, cyberbullying dapat memberikan dampak
negatif bagi perkembangan anak, seperti stres, kecemasan, dan depresi. Untuk
itu, kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait penggunaan gawai, sambung Elita,
sangat penting bagi anak-anak.
“Edukasi ini sangat penting. Anak-anak bisa memperoleh
pemahaman tentang penggunaan gawai secara positif dan cara menghadapi kasus cyberbullying,” tukasnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang baik bagi anak-anak jenjang SD terkait penggunaan
gawai secara positif dan cara menghadapi maraknya kasus cyberbullying.
Guna mendukung keberlanjutan dari upaya tersebut, para
guru dan orang tua diajak untuk berperan aktif dalam memantau dan mengedukasi
penggunaan gawai di kalangan anak-anak. Hal ini bertujuan untuk menciptakan
lingkungan pendidikan yang aman dan sehat bagi anak-anak. (MDj/red)
0 Comments