(Foto: Dokumentasi Kegiatan Festival Bahasa, Seni, dan Ilmiah SMA Negeri 1 Raijua) |
Sabu Raijua, CAKRAWALANTT.COM - Dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda
Ke-94 dan menyongsong Hari Pahlawan pada 10 November 2022, Sekolah Menengah
Atas (SMA) Negeri 1 Raijua, Kabupaten Sabu Saijua, mengadakan Festival Bahasa,
Seni, dan Ilmiah yang dimotori langsung oleh Badan Kepengurusan OSIS SMA Negeri
1 Raijua Masa Bhakti 2022/2023. Di dalam festival yang mengusung tema “Meretas
Literasi, Menyemai Karakter Diri” tersebut, terdapat beberapa mata lomba yang
diselenggarakan, seperti Lomba Storytelling
in English (Bercerita dalam Bahasa Inggris), Lomba Debat, dan Musikalisasi
Puisi. Perlombaan tersebut diikuti oleh perwakilan dari kelas X, XI, dan XII,
serta berlangsung selama 9 hari (1-10/11/2022).
Dalam laporannya pada Selasa (1/11/2022)
saat pembukaan kegiatan, Ketua Panitia Kegiatan, Eunhike
Radja Kudji, menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan Festival Bahasa,
Seni, dan Ilmiah tersebut adalah untuk mendorong para peserta didik SMA Negeri
1 Raijua agar bisa memahami makna dari Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda, dan Hari
Pahlawan. Selain itu, tambahnya, kegiatan tersebut juga dapat menjadi ajang
apresiasi dan kreasi peserta didik dalam bidang bahasa, seni, dan ilmiah, serta
memupuk rasa persaudaraan dan sikap nasionalisme.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1
Raijua, Martinus Lay Wadu, S.Pd., dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang
tinggi kepada Pembina OSIS beserta seluruh jajaran Badan Pengurus OSIS yang
telah berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan festival yang bernuansa
ilmiah tersebut.
“Kita harus mendukung penuh kegiatan seperti ini sehingga ada banyak hal positif yang kita petik, khususnya bagi peserta didik, dalam mengenal kemampuan mereka dan juga sebagai acuan kita dalam merekomendasikan anak-anak yang berprestasi untuk berkompetisi ketika ada perlombaan di tingkat regional maupun nasional,” ujar Martinus.
Lebih lanjut, ungkapnya, dengan Peringatan
Sumpah Pemuda Ke-94 dan guna menyongsong Hari Pahlawan, semua pihak harus bersatu
padu dengan semangat persatuan dalam membangun negeri ini, terlebih khusus SMA
Negeri 1 Raijua, agar generasi-generasi yang terdapat di Wilayah Sabu Raijua
dapat menjadi unggul. Untuk itu, tegas Martinus, walaupun berada di daerah
terpencil, terbelakang, dan terluar, tetapi cara atau pola berpikir harus
ekslusif. “Atau lebih sederhananya, berpikir global dan berindak lokal,” tutupnya.
Pantauan media, kegiatan pembukaan
festival tersebut turut dihadiri oleh Badan Pengurus Komite (Kripari Mola Kore dan Tituson Nguru) dan juga perwakilan orang
tua serta tamu undangan lainnya. Dalam rencana, rangkaian kegiatan tersebut
akan ditutup pada 10 November 2022 mendatang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Penutupan
kegiatan akan diawali dengan Upacara
Bendera pada pagi hari dan dilanjutkan Tabur Bunga Pahlawan serta Konser Kebangsaan
pada sore harinya. (Ande/MDj/red)
0 Comments