Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Suasana di pagi itu, Senin (7/3/2022), terasa hangat
tatkala irama kaki ini melangkah perlahan ke dalam pelukan mentari. Tepat pukul
09.42 Wita, Tim Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT telah berada di lingkungan
Sekolah Dasar Katolik (SDK) Atawolo. Lembaga pendidikan dasar tersebut berada di
Desa Lusilame yang memiliki bukit-bukit dan hamparan laut yang indah.
Kunjungan di pagi itu terasa lengkap dengan sambutan
hangat para warga sekolah yang tidak pernah berhenti melukis senyum di wajah
mereka. Lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Umat
Katolik Lembata tersebut selalu memberikan warna tersendiri dalam kiprah
pendidikannya.
“Selamat pagi!”. Begitulah sapaan dan sambutan yang
kami terima. Ada sukacita yang merekah dan kebahagiaan yang terasa.
Jiwa ini terasa damai dan ceria ketika bertemu
dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDK Atawolo, Agustinus Nuba, S.Ag. Semangat
pengabdian dan tingginya dedikasi terukir jelas di dalam dirinya. Wajahnya
memperlihatkan sebuah visi besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di lembaga
pendidikan yang dipimpinnya.
“Selamat pagi, Pak!” sapanya dengan nada yang mampu
menciptakan suasana kekeluargaan di antara kami.
Kami pun terbawa dalam ritme diskusi yang berfokus
pada dunia pendidikan. Agustinus pun menuturkan bahwa proses pendidikan masih
berjalan sebagaimana mestinya. Para guru selaku tenaga pendidik, para peserta
didik, dan tenaga kependidikan, terangnya, sedang berada dalam kondisi yang sehat,
meskipun pandemi Covid-19 masih terus melanda.
Di sela-sela diskusi, Agustinus pun kembali
mengungkapkan bahwa dirinya kini diberikan tugas dan tanggung jawab untuk
memikul visi dan misi pendidikan di SDK Atawolo. Dirinya bersama para guru dan
tenaga kependidikan harus mampu mencerdaskan anak-anak bangsa melalui Kegiatan
Belajar dan Mengajar (KBM) serta aktivitas pendidikan lainnya.
Lebih lanjut, Agustinus mengatakan bahwa dirinya telah
menjalankan tugas sebagai pimpinan selama 3 bulan. Ia pun berharap agar
persiapan dan kesiapan para peserta didik menjelang ujian tingkat nasional bisa
berjalan dengan baik. Untuk itu, pungkasnya, dibutuhkan kepala sekolah yang
definitif untuk menunjang semua kebutuhan sekolah. (Rofinus R. Roning/MDj/red)
0 Comments