Kepala SMPK Giovanni Kupang, Kornelis Seran Nahak, S.Pd, M. Hum. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan budaya
literasi di lingkungan pendidikan, Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK)
Giovanni Kupang memperkuat kegiatan ekstrakurikuler sekolah dengan program
khusus menulis dan jurnalistik. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPK Giovanni
Kupang, Kornelis Seran Nahak, S.Pd, M. Hum ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/12/2021). Menurutnya, Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) harus terus digelorakan demi peningkatan mutu pendidikan.
Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler menulis dan jurnalistik tersebut dibimbing oleh pendamping
khusus. Kegiatan menulis, ujarnya, diwadahi oleh Majalah Dinding (Mading)
sekolah, sedangkan kelas jurnalistik lebih merujuk pada pelatihan peserta didik
menjadi “Wartawan Cilik”. Bahkan, ungkapnya, para peserta didik yang tergabung
dalam kelas jurnalistik tersebut pernah melakukan wawancara bersama beberapa figur
publik, seperti mantan Gubernur Provinsi NTT, Frans Lebu Raya.
Lebih lanjut, terang Kornelis, di
dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut, para peserta didik akan dilatih secara
mental dan diasah secara sistemik serta metodik sesuai standar penggunaan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kepala SMPK Giovanni Kupang bersama Tim MPC NTT |
Perkuat
Literasi Baca-Tulis
Sementara itu, Kornelis juga
menyebutkan pihaknya telah menghasilkan buku karya peserta didik dan guru
sebagai bagian dari proses penguatan literasi membaca dan menulis. Hal itu,
imbuhnya, juga didukung oleh terpilihnya salah satu guru SMPK Giovanni Kupang,
Agung Hermanus Riwu, S.Pd sebagai Guru Gerakan Membaca Buku Nasional (GMBN). Maka
dari itu, sambungnya, pihak sekolah selalu mewajibkan peserta didik untuk
membaca buku pada Hari
Sabtu dalam sepekan.
Selain itu, lanjut Kornelis, SMPK
Giovanni Kupang juga dipilih sebagai salah satu Sekolah Literasi di Provinsi
NTT oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek). Hal tersebut, tandasnya, merupakan buktinya nyata dari
proses peningkatan literasi sekolah. Ia berharap agar dengan penguatan kegiatan
ekstrakurikuler, proses pendidikan dan pembentukan karakter juga bisa terus
dipertahankan.
Untuk diketahui, SMPK Giovanni
Kupang telah menghasilkan buku ber-ISBN berupa buku antologi puisi karya
peserta didik dan buku antologi artikel ilmiah populer karya guru. Buku tersebut,
pungkasnya, telah dicetak dengan judul “Senandung Rindu untuk Guru” dan dalam
perencanaannya akan di-launching pada
tahun 2022 mendatang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kota Kupang.
Berita dan Foto : Felix Natu
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments