Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMA KATOLIK CARITAS MAUMERE KEMBANGKAN LITERASI DALAM PROSES AKM

 




Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka mengembangkan aspek literasi, Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Caritas Maumere memaksimalkan proses Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Hal itu disampaikan oleh Kepala SMA Katolik Caritas Maumere, Kristoforus Lidi, S. Fil ketika diwawancarai oleh media ini di ruang kerjanya, Jumat (17/12/2021). Menurutnya, literasi adalah aspek penting yang harus ditingkatkan, terutama di lingkungan pendidikan.

 

Kristoforus mengungkapkan perkembangan masyarakat di era digital dewasa ini membutuhkan kreativitas dan inovasi yang mumpuni. Salah satu upaya untuk menunjang hal itu, imbuhnya, adalah dengan menguatkan budaya literasi. Literasi, jelas Kristoforus, telah menjadi keharusan yang perlu dikembangkan dalam satuan pendidikan.

 

“Literasi adalah suatu hal yang sudah menjadi sebuah keharusan. Literasi memang harus dikembangkan dalam satuan pendidikan. Apalagi di dunia zaman digital ini kebutuhan literasi menjadi hal yang sangat penting untuk dikembangkan,” ungakpnya.

 

Ia menuturkan pihaknya mengembangkan budaya literasi melalui proses AKM, dimana dalam kegiatan tersebut para guru diinstruksikan untuk menyusun soal-soal literasi dalam mata pelajaran. Lebih lanjut, terang Kristoforus, pihak sekolah juga mewajibkan semua guru dan peserta didik untuk melakukan penerapan budaya literasi dalam karya-karya tulisan sederhana dan dipajangkan pada Majalah Dinding (Mading) sekolah.

 

“Kehadiran literasi akan menjadikan para peserta didik dan guru mampu merangkaikan kata-kata menjadi sebuah kalimat yang nantinya akan membuat sebuah paragraf dan membuat tulisan ilmiah yang menambahkan khasanah budaya membaca di sana,” ujarnya.

 

Membangun Kolaborasi

 

Di samping itu, Kristoforus juga memberikan apresiasi positif bagi pihak-pihak penggerak literasi, seperti Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT yang giat melakukan penguatan budaya literasi di sekolah-sekolah. Selain itu, imbuhnya, sinergisitas dan kerja kolaborasi harus terus dilakukan guna mendukung pertumbuhan dan kemajuan dunia pendidikan di Provinsi NTT.

 

Ia juga menambahkan pihaknya selalu siap membangun kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam menguatkan budaya literasi, terutama di lingkungan pendidikan.

 

“Kami siap membangun kerja sama untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah,” pungkasnya.

 

Berita da Foto : Sebastianus Kopong

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments