Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMP KATOLIK MUDER TERESA KUPANG GELAR VAKSINASI COVID-19 TAHAP KEDUA


 


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Guna memperlancar proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik Muder Teresa Kupang menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Kamis (04/10/2021). Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama dengan pihak Puskesmas Oepoi Kupang tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu disampaikan Wakil Kepala SMP Katolik Muder Teresa Kupang, Melati F. A. Bengu, S.Si ketika ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi.

 

Ia menambahkan upaya pertama yang dilakukan pihak sekolah dalam mendorong proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua adalah mendata peserta didik. Hal itu, imbuhnya, berguna untuk mengetahui jumlah peserta didik yang belum mengikuti proses vaksinasi tahap kedua, sehingga bisa difasilitasi oleh pihak sekolah.

 

Lebih lanjut, ungkap Melati, peserta didik yang berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua tersebut berjumlah 62 orang yang terdiri dari peserta didik kelas VII, VIII, dan IX. Para peserta didik tersebut, tuturnya, sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan vaksinasi sejak proses pendaftaran hingga pelaksanaan.



Saling Bekerja Sama

 

Sementara itu, Melati juga menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut merupakan hasil kerja sama antara pihak sekolah dengan pihak lain, seperti Puskesmas Oepoi dan orang tua atau wali peserta didik.

 

“Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi tersebut pihak puskesmas meminta pihak sekolah menyediakan hal-hal teknis, seperti mendata peserta didik, mempersiapkan peserta didik dalam keadaan sehat, cukup umur, dan mempersiapkan ruangan untuk vaksinasi, serta membuat daftar antrian mulai dari ruang tunggu, ruang pemeriksaan, dan vaksinasi” ujarnya

 

Selain itu, Melati juga menuturkan bahwa semua orang tua atau wali peserta didik sangat mendukung upaya vaksinasi Covid-19 tersebut. Melalui kegiatan vaksinasi tersebut, harap Melati, angka peningkatan kasus Covid-19 bisa menurun, sehingga Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) serta semua aktivitas di lingkungan pendidikan bisa kembali berjalan normal  

 

“Orang tua peserta didik sangat membuka ruang untuk anak-anaknya divaksin, bahkan sebelum pihak dinas menyampaikan kepada pihak sekolah untuk mendata peserta didik yang sudah bisa divaksin, orang tua ada juga secara mandiri memberikan vaksin terhadap anak-anak” pungkasnya.

 

Berita dan Foto : Marsel Proklamasi/Patrix Ginta

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments