Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Peringati Hardiknas, Civitas Akademika Stipar Ende Gelar Seminar Sehari

 

(Kegiatan Seminar Sehari di Stipar Ende guna memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023)


Ende, CAKRAWALANTT.COM - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2023, Civitas Akademika Sekolah Tinggi Pastoral (Stipar) Ende menggelar kegiatan Seminar Sehari dengan tema “Hardiknas 2 Mei 2023: Momentum Untuk Menumbuhkan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme Bagi Insan Pendidik”. Seminar tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Stipar Atma Reksa Ende, RD. Frederikus Dedhu, Lic.Th., serta dihadiri oleh para Mahasiswa/i, Dosen, dan Alumni Stipar Ende. 

 

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai Pembicara, yakni Kristo Kopong Pegan (Dosen Stiper Ende), Wilfridus (Alumni Stipar Ende dan Kepala SMAK St. Petrus), Fransisco Baresi, dan Marsel Natar.


Baca juga: Bunda Literasi NTT Dukung Terbosan Cakrawala NTT di Bidang Literasi  


Dalam pemaparannya, Kristo Kopong Pegan mengkaji dan mengulas tema umum dari sudut pandang peran pendidik dalam menggelorakan nasionalisme dan patriotisme melalui lagu-lagu nasional. Pendidik, menurutnya, adalah figur yang dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme bagi generasi muda, khususnya peserta didik.



Ia menambahkan salah satu langkah strategis untuk menumbuhkan kembali semangat tersebut adalah dengan menghidupkan kebiasaan apel pagi di sekolah yang kental dengan nuansa nasionalisme dan patriotisme melalui lagu-lagu nasional yang dinyanyikan. Hal tersebut, ungkapnya, relevan dengan semboyan pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.

 

Sementara itu, Wilfridus, dalam materinya, mencoba mendudukkan tema umum tersebut dengan topik semangat patriotisme dan nasionalisme di dalam dunia pendidikan. Wilfridus menyadari bahwa eksistensi pendidikan Indonesia tengah dipengaruhi oleh bahaya radikalisme dan ekstremisme yang dilatarbelakangi oleh motif ideologi radikal yang kuat, baik dalam hal politik, keagamaan, kesukuan, hingga lingkungan sekalipun.


Baca juga: Peringati Hardiknas, SDN Leomanu Gelar Kegiatan Edukasi dan Perlombaan  


Selain itu, menurutnya, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal perlu memberikan pengetahuan berbasiskan wawasan kebangsaan sebagai jalan tengah mengingat kondisi dan situasi bangsa yang selalu diliputi oleh bahaya separatisme.



Di sisi lain, Fransisko Baresi dan Marselus Natar mencoba mengulas tema umum dari sudut pandang pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda atau milenial. Adapun topik yang diusung oleh kedua Pemateri tersebut adalah “Caci: Kontradiksi Antara Hakikat dan Praktik Caci Masyarakat Manggarai Modern Dengan Relevansinya Terhadap Pembentukan Karakter Generasi Milenial”.

 

Topik tersebut dilatarbelakangi oleh kegelisahan dan kecemasan Pemateri terkait hakikat Caci yang konon senantiasa menananmkan nilai-nilai kehidupan kini mengalami pergeseran dan degradasi nilai. Caci sebagai wadah pembentukan karakter kini menjadi arena untuk mempertontonkan sisi negatif yang bertentangan dengan hakikatnya. Fenomena Caci demikian terjadi di beberapa tempat sebagaimana ditayangkan oleh Pemateri dalam slide presentasi.


Baca juga: Peringati Hardiknas 2023, Mendikbudristek Sampaikan Beberapa Hal Dalam Pidatonya  


Nilai yang dianut seseorang berpengaruh terhadap sikap dan perilakunya dalam berelasi atau membangun relasi sosial dalam masyarakat. Sangat boleh jadi, pergeseran dan degradasi nilai dalam praktik Caci modern memiliki relevansi atau justru menggambarkan krisis dan degradasi nilai dalam diri generasi milenial.



Dalam hal ini, mempertanyakan keluarga, lembaga adat, masyarakat, dan instansi terkait adalah lumrah, sebab merekalah yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi milenial.

 

Jelang akhir seminar, Moderator menyediakan waktu untuk sesi foto bersama dan meminta para Pembicara, Dosen, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stipar Ende, dan Peserta untuk berfoto bersama. (Marsel Natar/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments