Manggarai Barat, CakrawalaNTT.COM - Peserta Didik SMP Negeri 2 Mbeliling atas nama Petrus Kalvin
Andika Tamans menjadi Duta O2SN Nasional perwakilan Provinsi NTT. Peserta asal Kabupaten
Manggarai Barat berhasil meraih prestasi ini setelah melewati beberapa tahapan
seleksi sejak di tingkat sekolah, kabupaten, dan tingkat provinsi di Kupang.
Mendengar
berita ini, Selasa (7/5/2019), Kepala SMP Negeri 2 Mbeliling, Paulinus Rodi, S.Pd
menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Kalvin yang sudah lulus dan
berhasil menjadi perwakilan Provinsi NTT di level nasional.
“Profisiat
anak Kalvin, terima kasih guru pembimbing dan para guru, terima kasih kepada
orang tua, dan keluarga dari Kalvin, terima kasih kepada keluarga besar SMP
Negeri 2 Mbeliling serta terima kasih kepada Dinas PKO Kabupaten Manggarai
Barat dan kepadamu semua atas ketercapaian ini,” kata Paulinus.
Paulinus
menjelaskan pihak SMP Negeri 2 Mbeliling memperoleh SK resmi dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI karena salah satu peserta didik SMP Negeri 2
Mbeliling menjadi perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur lomba OSN bidang
Matematika.
“Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 telah menetapkan
Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP pada tanggal 03 Mei 2019 di Jakarta.
Surat Keputusan yang bernomor: 1535/ D3/KP/ 2019 diterima oleh Pihak SMP
Negeri 2 Mbeliling pada Selasa, 07 Mei
2019,” jelasnya.
“Keberhasilan
dari SMP Negeri 2 Mbeliling kali ini tidak terlepas dari perwujudan misinya yaitu
terwujudnya sekolah yang berakhlak mulia, kompetitif, dan unggul secara akademik
dan non akademik, dengan salah satu misinya adalah mendorong peserta didik
untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang sains dari tingkat daerah sampai ke
level nasional,” ujarnya.
Lanjut
Paulus, keberhasilan yang diperoleh Petrus Kalvin Andika Tamans tidak terlepas
dari dukungan para guru teristimewa pendampingan guru bidang studi Matematika.
“Guru
bidang studi Matematika, Maria L. Yutun Susanti, S.Pd dan Monika Berti, S.Pd
secara tim terus melakukan pendampingan kepada setiap siswa khususnya anak-anak
yang berminat pada bidang Matematika.Dari
semua siswa yang dibimbing, anak Kalvin yang lebih menonjol jika dibanding
dengan teman-teman lainnya,” kata Paulinus.
Kepada
Media ini, Jhony Bosco Lampung, S.Fil menuturkan bahwa pada bulan Januari-Februari 2019, pihak sekolah mengadakan seleksi di tingkat sekolah dan
selanjutya mengikuti lomba OSN Tingkat Kabupaten di Labuan Bajo pada tanggal 16
Maret 2019. Pada tanggal 20 Maret 2019, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan
Olahraga Kabupaten Manggarai Barat mengumumkan bahwa Petrus Kalvin Andika
Tamans menjadi duta Manggarai Barat untuk OSN Matematika Tingkat SMP. Kalvin
berhak mendapat tiket menuju level provinsi di Kupang.
“Pada
tanggal 13 April 2019, Kalvin mengikuti lomba OSN Matematika bersama dengan
peserta dari semua kabupaten se-NTT. Berita kejuaraan OSN Tingkat NTT yang
diraih oleh anak Kalvin ini menjadi kebanggaan bagi Keluarga Besar SMP Negeri 2
Mbeliling,“ tutur Jhony.
Jhony
menjelaskan latar belakang kehidupan Kalvin. Di tengah keterbatasan sarana dan prasarana
sekolah, sekolah dari wilayah bentang alam Pegunungan Mbeliling ini bisa
mengukir sejarah. Kalvin merupakan Putera kelahiran Roe, desa Cunca Lolos, pada
09 September 2004. Sekarang sedang duduk di kelas Delapan. Orangtuanya bermata
pencaharian sebagai petani. Menurut kisah orangtuanya (Alfons Andi), Kalvin rajin
belajar mandiri di rumah.
“Kalau
pergi ke sekolah, dia selalu tepat waktu dan berusaha lebih cepat dari
teman-temannya. Selama ada di sekolah pun anak Kalvin menjadi teladan bagi teman-teman
yang lainnya. Gaya hidup anak Kalvin mau memperkuat ungkapan Latin...Bona culina, bona disciplina (dapur baik
akan menentukan disiplin yang baik, Red.).
Bahwa disiplin mesti berawal dari rumah dan keluarga. Sebab kalau anak
dalam rumah, anak terbiasa untuk disiplin, maka ia dengan mudah mewujudkan
sikap disiplin dalam hidup bersama di sekolah maupun di tengah masyarakat,” kilas
Jhony.
SMP
Negeri 2 Mbeliling terletak di Jalan Trans Flores, KM 31- Roe, Desa Cunca
Lolos-Kecamatan Mbeliling-Kabupaten
Manggarai Barat. Sekolah ini berbatasan langsung dengan kawasan hutan
Mbeliling, sebuah wilayah yang menjadi salah satu obyek wisata andalan di
Kabupaten Manggarai Barat. Letaknya pas di
pelataran hutan Mbeliling, dengan jarak 31 kilometer dari kota pariwisata,
Labuan Bajo. Daerah ini (Roe dan
sekitarnya) sering disebut kawasan Puncak.
Lembaga ini mendapat Izinan resmi dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat
melalui SK Pendirian Operasional Sekolah dengan No: 133/ KEP/ HK/ 2010 pada
tanggal 03 Agustus 2010. Pada tanggal 19 Desember
2014, SMP Negeri 2 Mbeliling sudah terakreditasi dengan nilai B melalui SK
nomor: 77/ BAPS/MNTT/XII/2014. Pada tahunu ini (2019), SMP Negeri 2 Mbeliling
sedang dalam upaya untuk persiapan Akreditasi lanjutan.
“Sampai
dengan saat ini, jumlah guru 22 orang, dengan rincian 9 orang (PNS), 2 orang Kontrak daerah, dan 11(Guru
Tidak Tetap). Jumlah siswa ada 173 orang dengan mayoritas orangtuanya bermata
pencaharian petani,” tuturnya.
SMP
Negeri 2 Mbeliling sebagai “dapur” pun telah menyiapkan diri untuk “memasak”
aneka disiplin ilmu untuk merancang masa depan siswanya. Memasuki
usianya yang kesembilan tahun, SMP Negeri 2 Mbeliling terus berbenah
teristimewa dalam menyiapkan diri untuk akreditasi sekolah. Aneka prestasi
telah diukir oleh SMP Negeri 2 Mbeliling tahun 2019. Selain juara OSN Tingkat
Provinsi, SMP Negeri 2 Mbeliling juga menjadi juara umum lomba Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional Tingkat Kecamatan Mbeliling. Di tengah kegembiraan ini,
SMP Negeri 2 Mbeliling masih memiliki aneka keterbatasan sarana dan prasarana
sekolah. Betapa tidak, sampai dengan saat ini SMP Negeri 2 Mbeliling belum
memiliki ruang guru dan kantor sekolah, buku-buku bacaan siswa, sarana
komputer, peralatan musik dan aneka fasilitas lainnya.
“Salah
satu tokoh peduli pendidikan SMP Negeri 2 , Bapak Fransiskus Aman berharap agar
Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk terus memperhatikan sekolah yang
berprestasi dari daerah yang terpencil dan masih minim fasilitas. Semoga moment
prestasi sekolah ini menjadi moment peningkatan pembangunan fisik sarana dan
prasarana bagi SMP Negeri 2 Mbelling. Pada awal pendirian sekolah ini, orangtua
siswa, komunitas SMP Negeri 2 Mbeliling serta tokoh-tokoh peduli pendidikan SMP
Negeri 2 Mbeliling telah bekerja sama membangun iklim kedisiplinan dan semangat
gotong royong membangun sarana dan prasarana awal di SMP Negeri 2 Mbeliling.
Semoga dengan prestasi sampai di level nasional, pemerintah pusat bisa membuka
mata untuk melihat keadaan terkini di sekolah terpencil ini,” kata Jhony.
Jhony
Bosco berharap SMP Negeri 2 Mbeliling
tidak boleh terlena dengan prestasi gemilang ini. Masih ada ribuan generasi
emas ke depannya untuk dibimbing dan dilatih oleh para guru. Hendaknya SMP
Negeri 2 Mbeliling terus menata pendidikan yang sesungguhnya dengan tetap
menata kedisiplinan dalam hidup. Setiap insan pendidikan mutlak untuk terus
mendisiplinkan diri dan belajar tanpa henti. Tidak boleh terserang oleh virus
kemapanan.
“Kewajiban kita bersama adalah hadir dan berdialog langsung dengan dunia
kehidupan dengan segala problem yang menyertainya. Dalam dunia kehidupan, kita
belajar artinya hidup dan bagaimana harus hidup dengan baik. Guru adalah semua
orang dan segala tempat adalah sekolah, demikian kata tokoh pendidikan, Ki
Hajar Dewantoro,“ kata Jhony. (JB/IS/RZ)
0 Comments