Para siswa dan guru SMA Negeri 5 Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur membangun 2 (dua) ruang kelas darurat, Jumat (2/12/2016) |
Borong, Cakrawla NTT
Fasilitas
atau pun sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu hal yang sangat
berpengaruh dalam proses pendidikan yang terjadi di sebuah satuan pendidikan. Kesadaran
akan hal ini mendorong para siswa dan guru SMA Negeri 5 Kota Komba, Kabupaten
Manggarai Timur bersama-sama mengambil bagian dalam membangun 2 (dua) ruang
kelas darurat. Pantauan MPC NTT pada Jumat (2/12/2016) lalu, ruang kelas
darurat tersebut dibuat dari bambu dan berlantai tanah seadanya. Para siswa dan
guru terpaksa membangun ruangan darurat karena kondisi ruang kelas yang selama
ini mereka gunakan sudah cukup memprihatinkan.
Kepala SMA
Negeri 5 Kota Komba, Marselinus Junardi, S.Pd saat ditemui MPC NTT di ruang
kerjanya menjelaskan bahwa saat ini sekolah tersebut sudah mengalami banyak
kemajuan, khususnya berkaitan dengan sarana dan prasaran, jika dibandingkan
dengan keadaan sekolah sebelumnya.
Marselinus Junardi, S.Pd |
“Awal saya
masuk, saya merasa tidak nyaman saat melihat ruangan kelas yang ada di lembaga
pendidikan ini. Saat itu, satu ruangan kelas ditempati oleh dua rombongan
belajar, sehingga sangat tidak layak dan sangat mengganggu aktivitas belajar
mengajar,” tutur Junardi.
Ia melanjutkan,
“Melihat situasi seperti itu, saya bersama teman-teman guru berusaha mendekati
ketua komite, yaitu Dominggus Dandung. Kami sama-sama merencanakan untuk menambah
dua ruang ruangan darurat dan kami membangun dua ruangan ini mengunakan iuran
komite.”
Dikisahkan oleh
Junardi bahwa pada awalnya mereka berharap agar dapat membangun ruangan
permanen yang layak bagi siswa, namun karena terkendala dengan kondisi dana,
maka ruangan yang dibangun hanya berupa ruang kelas darurat. Iuran komite yang
ada digunakan untuk pengadaan atap (seng), sementara bahan-bahan lain berupa
kayu dan bambu merupakan hasil swadaya para siswa.
Kepada MPC
NTT Junardi menuturkan harapannya agar di waktu yang akan datang kualitas
pendidikan di sekolah ini dapat meningkat dengan baik, sehingga kemudian dapat
berpengaruh pada kuantitas siswa yang mengeyam pendidikan di sekolah tersebut. Menurutnya,
jika jumlah siswa bertambah maka diharapkan dana BOS pun dapat bertambah,
sehingga sarana dan prasarana yang masih kurang di sekolah ini dapat dilengkapi.
Ia juga berharap akan adanya kerja sama yang lebih baik dengan semua pihak,
termasuk para tokoh agama dan juga tokoh masyarakat, sehingga SMA Negeri 5 Kota
Komba dapat berkembang menjadi sekolah pilihan para siswa untuk mengais ilmu
demi masa depan yang cermerlang. (Mulia
Donan)
Para siswa dan guru SMA Negeri 5 Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur membangun 2 (dua) ruang kelas darurat, Jumat (2/12/2016) |
1 Comments
Smangat trus guruKu
ReplyDelete