Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

529 Mahasiswa UMK Ikuti Pembekalan KKN

Kota Kupang, CakrawalaNTT.com - Sebanyak 529 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Aula UMK, Selasa (17/7/2018). Kegiatan pembekalan ini akan berlangsung selama tiga hari, 17 -19 Juli 2018.

Ketua Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) UMK, Drs.Arifin Djenawa, M.Pd., menyatakan bahwa program pembekalan KKN tahun 2018 ini bertema Mengabdi untuk Negeri Menuju Keutuhan Masyarakat Multikultural.

Djenawa menjelaskan bahwa tema ini diangkat karena kondisi ril dalam kehidupan yang tidak terlepas dari keberagaman kultur budaya. Tujuannya adalah untuk menyatukan berbagai macam kultur budaya yang ada ini menjadi satu kesatuan yang memberikan nuansa bahwa kehidupan betul-betul merupakan kehidupan yang multikultural. jadi kita mencoba untuk bagaimna menerima seluruh perbedaan yang ada menjadi satu potensi untuk membangun wilayah kita ini menjadi daerah yang maju.

Lebih lanjut, Djenawa mengatakan bahwa para mahasiswa ini akan melaksanakan program KKN di 4 wilayah kabupaten/kota di NTT, yakni Kota Kupang sebanyak 444 orang yang akan tersebar di 6 Kecamatan dan 51 Kelurahan, Kabupaten Kupang sebanyak 30 orang, Kabupaten TTS sebanyak 30 orang, dan Kabupaten Rote Ndao sebanyak 25 orang.

Setelah mengikuti kegiatan Pembekalan, para peserta KKN akan dilepaskan secara resmi oleh Walikota Kupang pada tanggal 21 Juli mendatang. Pelaksanaan KKN ini akan berlangsung selama dua bulan yang akan dimulai pada tanggal 21 Juli hingga 25 September.
Program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN nantinya  juga akan dibahas dalam pembekalan ini, terkait dengan pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pemberdayaan masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan pembekalan KKN ini para peserta nantinya dapat mengaplikasikan ilmu mereka dan mampu memberdayakan masyarakat  dengan poteni yang dimiliki oleh mahasiswa itu sendiri sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing,” harap Djenawa.

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr.Zainur Wula, M.Si. menyampaikan bahwa UMK juga telah bekerja sama dengan Menko Kemaritiman untuk ekspedisi nusantara jaya. Ini merupakan bentuk dunia kerja nyata yang disponsori oleh kemaritiman dengan berbagai macam universitas di Indonesia termasuk UMK.

Zainur menjelaskan bahwa para mahasiswa akan ditempatkan di pulau terluar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan  persatuan dan kesatuan. Jadi mahasiswa itu ditingkatkan pemahaman tentang luas wilayah Indonesia, pulau,  suku, ras,  dan antargolongan, maka di situ para mahasiswa bisa belajar banyak tentang sosial budaya kemasyarakatan.

“Keinginan kita itu agar mahasiswa bisa menyebar dan mengetahui banyak hal tentang  Indonesia yang sebenarnya. Jadi tujuan utama dari program KKN pulau terluar itu dalam rangka pemahaman mahasiswa itu kita tingkatkan  nilai-nilai persatuan dan kesatuan dari sosial budaya yang beragam, pulau yang banyak kemudian tingkat ekonominya, juga agamanya,” jelas Zainur.

Zainur berharap bahwa dengan adanya kuliah kerja nyata secara umum bisa meningkatakan wawasan ilmu pengetahuan dan kemampuan berpikir mahasiswa. Selain itu juga agar membentuk spiritualitasnya guna membangun negara sekaligus meningkatkan kualitas mahasiswa yang bersangkutan. 

“Harapan kita untuk Kuliah Kerja Nyata ekspedisi  nusantara jaya  adalah dalam rangka meningkatkan wawasan dan kemampuan mahasiswa untuk memahami NKRI secara utuh. Di sinilah bisa meningkatkan persatuan, kesatuan, dan kecintaan mahasiswa terhadap NKRI. Yang paling utama adalah meningkatkan kerukunan  serta menjaga kekokohan antarsuku, agama, ras, budaya, serta ekonomi,” ungkap Zainur. (Lenzho)

Post a Comment

0 Comments