Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMP Kristen 3 Soe Gelar PSASP Secara Online

 

(Kepala SMP Kristen 3 Soe, Ketua Yayasan Agape, dan Ketua Panitia Pelaksana PSASP)


TTS, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen 3 Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), menggelar Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP) secara online selama 5 hari, yakni 8-12 Mei 2023. Penyelenggaraan PSASP secara online tersebut merupakan yang pertama kalinya digelar di sekolah tersebut. Hal itu diutarakan oleh Kepala SMP Kristen 3 Soe, Henderina C. Tubulau, SE., kepada media ini, Selasa (9/5/2023).

 

“Ini merupakan pertama kalinya digelar ujian secara online, sehingga kami mengharapkan agar ujian ini sukses terlaksana dengan baik karena peserta ujian sudah dipersiapkan sejak lama guna mengikuti ujian online tersebut,” ujarnya.


Baca juga: Inspektorat NTT Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Dana BOS Bagi 3 SMA di TTS  


Henderina juga menjelaskan untuk mengantisipasi gangguan saat ujian berlangsung, pihaknya telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang, seperti genset, apabila terjadi pemadaman listrik sehingga tidak menimbulkan kendala teknis yang menghambat.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan Agape, Greet Daniel, sangat mengapresiasi langkah sekolah dalam menyelenggarakan PSASP secara online tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi tanda komitmen dan semangat kerja sama sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

 

“Semua ini bisa terlaksana karena kerja sama yang baik antara guru, pegawai, dan orang tua peserta didik. Ini sesuatu yang luar biasa walaupun selama ini para guru disibukkan dengan persiapan akreditasi, tetapi ujian online juga dapat terlaksana,” tambahnya.


Baca juga: ITB Gelar Sosialisasi Terkait Jalur Afirmasi di SMA Negeri 1 Soe  


Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana Ujian, Theresia Aplugi, menerangkan pada tahun (2023) ini, terdapat 87 peserta didik yang mengikuti ujian dan terbagi ke dalam 5 ruang ujian, dimana masing-masing ruangan terdiri dari 20 peserta, 2 pengawas, 1 teknisi, dan 1 proktor. Proses ujian, ujarnya, dilakukan satu shift karena para peserta ujian menggunakan komputer dan handphone android.

 

Lebih lanjut, ungkap Theresia, pihaknya telah melakukan persiapan kurang lebih 3 bulan guna menyelenggarakan ujian secara online tersebut. Dalam pelaksanaannya, tambah Theresia, semua tahapan ujian bisa berlangsung secara baik.  


Baca juga: SMK Negeri 2 Soe Teken MoU Dengan Indomaret Terkait Perekrutan SDM   


“Kami melakukan persiapan kurang lebih tiga bulan lamanya karena kami bertekad untuk menyelenggarakan ujian secara online tahun ini sehingga kemampuan penguasaan teknologi di kalangan peserta ujian terus dilatih agar pelaksanaan ujian bisa aman terkendali. Tahun ini, kita lakukan pengawasan silang antar sekolah sehingga di sini ada sepuluh orang pengawas dari sekolah lain di dalam Kota Soe,” pungkasnya. (Albert Baunsele/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments