(Foto: Suasana pelaksanaan Ujian ANBK di Laboratorium Komputer SMA Negeri 3 Macang Pacar) |
Manggarai Barat, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat,
berhasil menggelar Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama 2
hari, yakni Rabu (31/8/2022) dan Kamis (1/9/2022). Ujian ANBK yang dilaksanakan
di Laboratorium Komputer SMA Negeri 3 Macang Pacar tersebut terbilang berhasil,
meskipun sempat menemui beberapa hambatan karena keterbatasan sarana dan
prasarana. Hal itu diutarakan oleh Proktor SMA Negeri 3 Macang Pacar, Hironimus
Purnomo, S.Pd., ketika ditemui di sela-sela pelaksanaan ANBK.
“Pelaksanaan
Ujian ANBK di SMA Negeri 3 Macang Pacar tahun 2022 ini telah berhasil
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi NTT. Untuk SMAN 3 Macang Pacar termasuk dalam gelombang
kedua dalam pelaksanaannya,” jelas Hironimus.
Hironimus menerangkan
bahwa Ujian ANBK tersebut diikuti oleh 45 peserta didik SMA Negeri 3 Macang
Pacar dan seorang pengawas dari SMAS St. Markus Pateng. Proses Ujian ANBK, ujar
Hironimus, berlangsung secara semi-online (offline), karena terbatasnya
jaringan internet serta minimnya ketersediaan sumber listrik yang memadai. Hal itu,
ungkap Hironimus, tidak jauh berbeda dengan situasi Ujian ANBK pada tahun
sebelumnya.
“Keberlangsungan
ANBK tahun ini masih sama seperti tahun lalu, yaitu bersistem semi-online yang
mana para peserta menyelesaikan soal di komputer secara offline. Alasannya karena
jaringan akses internet yang susah juga sumber daya listrik yang masih susah.
ANBK ini seharusnya berlangsung secara online. Baik di hari pertama ujian
maupun di hari kedua ujian sering mengalami kendala, seperti perangkat error
juga kendala lainnya ialah kemahiran para peserta dalam mengakses perangkat
komputer masih minim,” ungkap Hironimus.
Sementara itu,
Kepala SMA Negeri 3 Macang Pacar, Fransiskus Salmon S.Pd., menuturkan bahwa penyelenggaraan
ANBK secara semi-online (offline) menyita banyak hal, terutama waktu, tenaga
dan juga anggaran.
“Penyelenggaraan
ANBK secara offline membuat segala sesuatu agak ribet seperti waktu yang
dibutuhkan panitia dan juga menyedot banyak anggaran,” ungkap Fransiskus.
Untuk itu,
Fransiskus mengharapkan agar pihak pemerintah lebih memperhatikan lagi beberapa
hal terkait sarana yang lebih memadai, khususnya bagi sekolah-sekolah yang berada
di pelosok, seperti halnya SMA Negeri 3 Macang Pacar.
“Harapannya,
semoga pihak pemerintah lebih melihat lagi sarana jaringan yang memadai
sehingga penyelenggaraan ANBK berikutnya berlangsung secara online dan tidak
menyedot energi yang banyak baik tenaga, waktu, dan juga anggaran,” tambahnya.
Pantauan media, proses
pelaksanaan Ujian ANBK lingkup SMA Negeri 3 Macang Pacar tahun 2022 tersebut boleh
dikatakan sukses berkat kerja keras proktor bersama teknisi. Untuk diketahui,
ANBK merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan
mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan
menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter dan survei
lingkungan belajar berbasiskan komputer. (Konstantinus
Aman/MDj/red)
0 Comments