Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Zet Malelak: Literasi adalah Fondasi untuk Membangun Generasi

Foto: Zet Malelak (tengah) saat menyampaikan pandangannya dalam diskusi. Ia didampingi oleh Direktur Yayasan Rumah Literasi Cakrawala NTT, Gusty Rikarno (kiri), dan Provinsial Manager INOVASI NTT, Hironimus Sugi (kanan).


Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam diskusi bernuansa ngopi sore di Rumah Literasi Cakrawala NTT, Noelbaki, Kabupaten Kupang, Akademisi dan Praktisi Pendidikan, Dr. Zet Malelak, menekankan pentingnya penguatan literasi di kalangan generasi muda, terutama peserta didik. Menurutnya, literasi adalah fondasi utama untuk membangun generasi, apalagi di tengah perkembangan zaman yang semakin maju.

 

“Literasi sangat penting. Literasi adalah fondasi untuk membangun generasi,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam diskusi yang mengusung tema “Anak Putus Sekolah, Tanggung Jawab Siapa?”, Sabtu (2/8/2025).

 

Guna meningkatkan literasi, sambung Zet, lembaga pendidikan dan pendidik juga harus meningkatkan kualitas, sehingga anak-anak dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas pula.



Zet menambahkan, literasi tidak sekadar membaca, tetapi lebih dari itu, mengerti dan memahami sesuatu untuk menyelesaikan suatu persoalan. Kemampuan memahami ini, sambungnya, sangat penting, sehingga seorang anak bisa mengenal potensi dirinya dan mengembangkannya sebagai bekal hidup pada masa mendatang.

 

Pengembangan potensi anak, lanjut Zet, perlu dioptimalkan. Ia pun mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Yayasan Rumah Literasi Cakrawala NTT dalam menyediakan ruang pengembangan diri dan peningkatan literasi bagi anak-anak. Baginya, hal ini adalah jalan untuk membangun generasi dengan pendekatan kolaboratif.

 

Senada dengan itu, Direktur Yayasan Rumah Literasi Cakrawala NTT, Gusty Rikarno, juga menekankan pentingnya literasi sebagai dasar utama dalam mengembangkan potensi anak-anak sebagai generasi muda. Rumah Literasi Cakrawala NTT, sambungnya, selalu membuka diri bagi semua pihak yang ingin membangun kolaborasi guna meningkatkan literasi di kalangan masyarakat.

 

“Kami selalu bergerak dengan semangat sinergitas-kolaborasi,” pungkasnya.



Pantauan media, diskusi tersebut diikuti oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Pengharapan Dendeng dan jajarannya, Komunitas Dendeng Nekmese, Relawan Multikultural dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Tim Pengajar Sekolah Menulis Cakrawala NTT, Staf Redaksi Media Pendidikan Cakrawala NTT, serta orang tua dan masyarakat sekitar. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments