Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

WORKSHOP MENULIS KTI DI SMKN 3 KOMODO

 



Manggarai Barat, CAKRAWALANTT.COM - Langit Labuan Bajo nampak cerah pagi ini. Semilir angin berhembus perlahan mengusir gerah. Di bukit Kaper, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, di balik pepohon dan semak belukar, aneka burung bernyanyi bersahutan. Di punggung bukit ini, berdiri kokoh sebuah Sekolah Menengah Kejuruan, SMKN 3 Komodo.

 

Sekolah ini memiliki dua jurusan, yaitu; Wisata Bahari – Eko Wisata dan Seni Tari. Memasuki komplek sekolah ini, kendati sudah di penghujung Agustus, nuansa semarak kemerdekaan Indonesia masih terasa. Gapura dan umbul-umbul merah putih masih tegak berdiri seakan menegaskan pesan tersendiri. Sebagaimana Indonesia yang harus terus tumbuh dan tangguh, demikian halnya sekolah ini. Kendati baru beroperasi setahun, sekolah ini telah melahirkan aneka terobosan dan inovasi sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan lembaga ini.

 

Hari ini, Senin (30/08/2021), SMKN 3 Komodo menggelar workshop penulisan karya ilmiah bagi para guru dan peserta didik. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (30 Agustus – 1 September 2021) ini menghadirkan narasumber dari Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT dengan mengusung tema “Menyambut Generasi Emas NTT 2050 dengan Membangun Literasi”. Kegiatan workshop penulisan karya ilmiah ini dibuka secara resmi oleh Drs. Paulus Hansko, Koordinator Pengawas Pendidikan Menengah (Korwas Dikmen) Kab. Manggarai Barat. 


Paulus dalam sambutannya menjelaskan terkait pentingnya literasi bagi dunia pendidikan. “Literasi sangat penting bagi dunia pendidikan. Literasi bukan sekadar aktivitas baca tulis, cakupan literasi itu luas. Sebagai Korwas, saya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan workshop menulis ini”, ujarnya.

 

Paulus juga memberikan apresiasi kepada SMKN 3 Komodo yang dengan langkah berani telah menyelenggarakan kegiatan ini. Beliau berharap agar spirit literasi yang digaungkan di sekolah ini dapat menjadi pemantik bagi sekolah-sekolah yang ada di Manggarai Barat ini untuk melakukan hal serupa. Kepada para guru dan peserta didik yang terlibat dalam kegiatan ini, Paulus berharap agar semua harus mengikutinya dengan sungguh-sungguh agar bisa menghasilkan output sebagaimana yang direncanakan.



Apresiasi dari Kantor Bahasa NTT

 

Workshop penulisan karya ilmiah ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Syaiful Bahri Lubis. Dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, Syaiful memberikan apresiasi kepada kepala sekolah, para guru dan peserta didik SMKN 3 Komodo atas terselenggaranya kegiatan ini.

 

“Apresiasi tulus saya berikan kepada ibu kepala sekolah, para guru dan peserta didik di SMKN 3 Komodo karena telah selangkah lebih maju menerjemahkan gerakan literasi yang diinisiasi pemerintah lewat kegiatan workshop menulis ini”, terangnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya bahwa kegiatan ini mendatangkan manfaat yang tidak sedikit baik untuk para guru maupun peserta didik itu sendiri. “Saya sudah lihat dan buktikan sendiri di banyak tempat bahwa kegiatan workshop penulisan ini sangat bermanfaat.  Selain untuk peningkatan kompetensi guru dan peserta didik, kegiatan ini penting sekali untuk kemajuan pendidikan di sekolah ini khususnya dan NTT umumnya. Kita ingin agar mimpi menjadikan NTT sebagai provinsi literasi bisa segera terrwujud”.

 

Syaiful berharap agar SMKN 3 Komodo dapat terus melakukan kegiatan ini secara rutin, selain supaya para peserta didik dan guru terus termotivasi untuk giat membaca dan menulis tetapi juga bisa menghasilkan karya nyata dari kegiatan pelatihan ini. Beliau menambahkan, pada prinsipnya bahwa Kantor Bahasa Provinsi NTT akan terus mendukung demi kemajuan literasi di SMKN 3 Komodo.

 


Menuju SMKN 3 Komodo yang Cerdas Finansial

 

Upaya mewujudkan NTT sebagai provinsi literasi tentunya membutuhkan kerjasama dan kolaborasi, tidak saja dari pihak sekolah tetapi semua elemen masyarakat. Sebagai bentuk kepeduliannya pada dunia pendidikan, terkhusus dalam hal literasi, Bank NTT Cabang Labuan Bajo sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) turut dihadirkan dalam pembukaan kegiatan ini.

 

Ronny Septian Baleare, Staf Marketing Dana Bank NTT dalam penjelasannya mengutarakan pentingnya literasi keuangan. Menurut Ronny, dengan memahami pentingnya literasi keuangan maka masyarakat menjadi tahu cara memanfaatkan dan menggunakan produk keuangan. “Setelah mempunyai wawasan cukup terkait produk dan jasa keuangan, masyarakat akan berani mencoba menikmati produk keuangan. Selain itu, mereka akan memilijh dan mengonsumsi produk dan layanan finansial berdasarkan kebutuhan”, jelasnya.

 

Selain itu, menurut Ronny, dengan literasi finansial maka masyarakat lebih mengetahui tentang macam-macam produk keuangan. Semakin luas pengetahuan finansialnya, maka masyarakat akan semakin familiar dan mengenal produk keuangan di pasaran. Setelah mengetahuinya, masyarakat akan mampu menikmati manfaat dari masing-masing layanan finansial.

 

Kepala SMKN 3 Komodo, Hortensia Herima, S.Pd kepada media ini menandaskan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan lembaga ini. Kepada para guru dan peserta didik, Hortensia berpesan agar memanfaatkan kesempatan emas ini sebaik mungkin. “Jangan hanya omong, tapi mari kita tunjukan kepada dunia bahwa kita bisa, SMKN 3 Komodo bisa”, tutupnya.

 

Teks dan foto : Baldus Sae/Takim

Editor : Mario Djegho (red)

Post a Comment

0 Comments