TTS, CAKRAWALANTT.COM – Dalam
rangka meningkatkan mutu serta mempersiapkan guru dalam proses
pembelajaran, SMPN Satu Atap Noebana dan SMPN Satu Atap Sunu menggelar MGMP,
Kamis (15/10) hingga Sabtu (17/10/2020). Kegiatan berlangsung di SMP Negeri
Satu Atap Noebana, Desa Noebana, Kecamatan Noebana Kabupaten TTS, melibatkan 30
guru.
Kepala
SMPN Satu Atap Noebana, Donce Y.D. Ninef, S.Pd., Kepada media ini menyampaikan
bahwa para guru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Ia berharap agar
setelah mengikuti kegiatan tersebut peserta mampu mengaplikasikan apa yang
telah diperoleh dari para narasumber.
Lebih
lanjut, Donce mengatakan bahwa materi yang disampaikan oleh para narasumber
yaitu, Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI), Review Kurikulum Sekolah dan
Perangkat Pembelajaran Tahun ajaran 2020/2021, Proses Pembelajaran di Era New
Normal, dan Penjabaran Kalender Pendidikan, Analisis Minggu Aktif, Program
Tahunan, Program Semester, dan Distribusi Alokasi Waktu.
Materi
lainnya yakni, Analisis level kompetensi dasar, Pengembangan Silabus, RPP,
Penilaian dan Lembar kerja Peserta didik, kisi-kisi soal, kartu soal ,
Penyusunan soal dan pengolahan nilai, dan Ketuntasan belajar minimum.
Kepala
SMPN Satu Atap Sunu, Eliaser Loinenak menyampaikan terima kasih kepada para
narasumber yang telah membekali para tenaga pendidik yang ada. Ia juga
menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan berlangsung setiap tahun agar para
tenaga pendidik yang ada terus dipersiapkan guna memperoleh hasil yang maksimal
dalam pelayanan kepada peserta didik
Drs.
Yoram Nakamnanu, selaku narasumber pada kegiatan tersebut kepada media ini
menyampaikan bahwa pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan IHT ini dalam rangka
memberikan penguatan kapasitas kepada para kepala sekolah dan juga kepada para
tenaga pendidik. Untuk kepala sekolah terkait review kurikulum sekolah,
sementara bagi tenaga pendidik terkait review perangkat pembelajaran dan
penilaian.
“Terkait
dengan regulasi Permendikbud No. 24 tahun 2016, itu digantikan dengan
Permendikbud No. 37 tahun 2018 khususnya tentang Kompetensi Dasar (KD) karena
ada dasar pergantian itu maka kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan agar
ada penyesuaian penyusunan perangkat pembelajaran bagi para tenaga pendidik
yang ada,” ungkapnya.
Yoram
Nakamnanu melanjutkan, “Penyusunan perangkat pembelajaran ini bukan tujuan
utama dari kegiatan ini tapi bagaimanapun para tenaga pendidik yang ada
dibekali agar mereka siap dalam melakukan proses KBM di kelas agar mencapai
tujuan bersama yakni mencerdaskan para peserta didik atu generasi penerus
bangsa ini. Selain itu juga kami selaku narasumber telah membekali para tenaga
pendidik untuk menyikapi kegiatan pembelajaran di masa pandemi covid-19 yang
mana para peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah agar dapat
melayani para peserta didik dengan baik yaitu dengan mempersiapkan materi dan
Lembar Kerja Peserta Didik atau LKPD dengan baik.”
Pantauan
media ini, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Koordinator
Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Yunus Missa, S.Pd., serta
Pengawas Sekolah, Drs. Yoram Nakamnanu, M.M., dan Drs. Yosafat Saekoko, M.Pd. (Kia/Lenzho/red)
0 Comments