Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM – Dalam rangka
mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam membina dan mempersiapkan
diri sebagai pribadi yang berprestasi pada bidang seni dan olahraga sejak usia
dini, serta untuk mencari bibit terbaik yang akan mewakili NTT ke tingkat
nasional, Dinas Pendidikan dan Provinsi (P dan K) NTT menggelar lomba Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 tingkat Provinsi NTT. Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Alun-Alun Dinas
P dan K Provinsi NTT, Senin (5/8/2019) sore.
Kepala Dinas
P dan K Provinsi NTT, Benyamin Lola, yang diwakili oleh Kepala Bidang
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas P dan K Provinsi NTT, Drs. Valentinus Balu, dalam sambutannya
ketika membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada para atlit yang
telah memperoleh medali emas.
“Kenapa mereka
memperoleh medali yang banyak? Tentunya disiplin serta latihan yang serius. Oleh karena itu
adik-adik saya yang mengikuti lomba O2SN kalau memang tidak disiplin tidak mungkin
juara, kalau tidak melakukan latihan secara serius tidak mungkin juara. Ini merupakan suatu
perjuangan sehingga meraih prestasi yang luar biasa. Oleh karena itu saya
mengajak anak-anak yang sekarang
mengikuti Lomba O2SN jenjang SMP, ikutilah
dan disiplin serta tekun dalam latihan kalau tidak tekun latihan, maka lomba ini akan dilaksanakan dengan sia-sia,
berarti kita hanya bermental untuk lomba tetapi bukan bermental untuk meraih
prestasi. Ini harapan kita semua karena yang tampil di sini adalah peserta yang
mewakili Kabupaten/Kota. Oleh karena itu berikanlah yang terbaik,” tegasnya.
Lebih lanjut,
Valentinus Balu, menjelaskan, Lomba O2SN dan FLS2N merupakan kegiatan rutinitas,
oleh karena itu setiap tahun wajib dilakukan persiapan-persiapan dengan
melibatkan berbagai pihak. Hal ini penting mengingat peserta terbaik akan
mewakili NTT ke tingkat nasional.
“Kegiatan
O2SN dan FLS2N dilaksanakan di jenjang
SD maupun SMP dari tingkat pusat, propinsi dan tingkat kabupaten, oleh karena
itu kami di Dinas Pendidikan Provinsi menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dan
telah bekerja sama dengan LPMP Provinsi NTT. Kami menghimbau kepada segenap
peserta lomba, wasit, tim juri untuk tetap menjaga dan memelihara situasi
keamanan, ketertiban demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, tetap
menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan. Persatuan sesama
kontingen hendaknya dipelihara dengan baik dengan mengedepankan semangat
sportifitas dan rasa solidaritas yang tinggi,” harapnya.
Sementara
itu dalam laporan kepanitiaan, Kasie Kesiswaan Bidang PKLK, Yanuarius Laka, menuturkan beberapa tujuan dilaksanakannya
kegiatan tersebut. Pertama, mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam
bidang olahraga dan seni. Kedua, membina dan mempersiapkan siswa berprestasi pada
bidang seni dan olahraga sejak usia dini. Ketiga, mengembangkan jiwa
sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab serta
memiliki budi pekerti luhur. Keempat, mengembangkan budaya hidup sehat, gemar
olehraga dan melestarikan budaya bangsa. Kelima, menjalin solidaritas dan
persahabatan antar peserta didik dari SD dan SMP yang berasal dari berbagai
daerah.
“Hasil yang diharapkan
yakni pertama, terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar
sekolah dan antar Kab./Kota di bidang olahraga dan kesenian. Kedua,
mengembangkan penguatan pendidikan karakter di bidang olahraga, seni budaya
melalui kreatifitas siswa. Ketiga, terwujudnya rasa cinta terhadap nilai
tradisi yang berakar pada budaya bangsa. Keempat, terwujudnya sikap toleransi
dan cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa. Kelima, terwujudnya
rasa kebhinekaan yang semakin kuat,” jelasnya.
Kegiatan
O2SN dan FLS2N tingkat Provinsi NTT dilaksanakan di Kota Kupang dengan rincian
tempat, pertama untuk O2SN cabang atletik SD dan SMP putra–Putri di Stadion Oepoi
Kupang, untuk cabang senam artistik putra–putri di Taman Budaya Gerson Poyk, untuk cabang renang di kolam renang Wira Sakti
Kupang, cabang bulu tangkis di Gedung Pemuda Kuanino, cabang pencak silat di Aula
Benboi, untuk cabang karate di SKO Flobamora Kupang.
Sementara
itu rincian tempat FLS2N SD dan SMP, untuk lomba menyanyi tunggal dan seni tari
SD di Hotel Silvia Kupang, lomba pantomim SD di SMA Negeri 3 Kupang, lomba
gambar bercerita SD di SKO Flobamora Kupang, lomba tari di SKO Flobamora Kupang, festival kreatifitas
tari SMP dan kreatifitas musik tradisional SMP, menyanyi solo SMP di Hotel Silvia, lomba gitar
duet SMP di SMA Negeri3 Kupang, dan lomba desain poster SMP di aula Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Kegiatan ini
berlangsung selama empat hari yang dimulai pada tanggal (5/8) hingga (8/8/2019). Peserta lomba yang diundang
berasal dari 22 Kab./Kota. Namun peserta yang hadir hanya dari 18 Kabupaten/Kota,
minus 3 kabupaten yaitu Malaka, Ende dan Manggarai Timur. Total peserta O2SN
405 orang, dan peserta FLS2N sebanyak 123 orang. Adapun biaya pelaksanaan kegiatan
ini bersumber dari DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dan APBD
dari masing–masing Kab./Kota. (Lenzho/rf/red)
0 Comments