Kota Kupang, Cakrawalantt.com – Bertempat di halaman sekolahnya, para
siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Asuhan Kasih Kupang unjuk bakat dan kemampuan
mereka dalam bidang seni Jumat (23/3/2018). Kegiatan yang ditampilkan dalam pentas
seni (Pensi) ini adalah seni tari, seni suara, fashion show, pantomim, puisi, serta pameran hasil kerja siswa.
Ketua
panitia Pensi, Yuliana M. Kono, S.Pd, mengatakan,
tujuan kegiatan pentas seni ini adalah untuk menindaklanjuti program pemerintah
dalam hal ini Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus untuk meningkatkan
rasa kecintaan siswa dalam melestarikan kebudayaan, menyalurkan bakat dan minat
siswa terhadap seni dan kebudayaan serta mempererat hubungan di antara siswa
dan lingkungan.
Amini,
S.PdI., Kepala Sekolah SLB Asuhan Kasih Kupang, mengatakan, meski secara fisik
atau mental para siswa SLB memiliki kekurangan, namun mereka juga mempunyai
kemampuan dalam berbagai bidang sehingga mempunyai harapan untuk hidup secara
baik.
“Walaupun
kami mendidik anak-anak yang berkekurangan atau punya keterbatasan secara fisik
maupun mental tetapi kami mempunyai tekad bahwa anak-anak penyandang
disabilitas itu mempunyai harapan yang sama untuk memenuhi kebutuhan diri
mereka, orang tua, keluarga dan masyarakat pada umumnya,” tutur Amini.
Selain
itu, Pensi ini, lanjut Amini, bertujuan untuk mengenalkan sekolah luar biasa (SLB)
pada khalayak.
“Oleh
sebab itu marilah kita dukung anak-anak kita yang berkebutuhan khusus ini
karena anak-anak ini bukan untuk dikasihani tetapi diberikan semangat, dukungan
dan dorongan agar mereka mampu berbuat banyak sesuai dengan potensi yang mereka
miliki,” lanjut Amini.
Gubernur
NTT, Frans Lebu Raya, dalam sambutannya membuka kegiatan pentas seni yang
dibacakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi NTT, Drs. Mikhael
Fernandes, memberikan apresiasi yang
tinggi bagi para guru, orang tua dan anak-anak SLB Asuhan Kasih Kupang yang
menyelenggarakan kegiatan pentas seni ini.
“Seni
adalah salah satu media membentuk karakter bangsa. Negara telah memberikan
jaminan perlakuan yang sama kepada semua peserta didik termasuk anak-anak
penyandang disabilitas tujuannya adalah agar mereka memiliki kemampuan yang
cukup untuk pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan dan karakter,”
demikian Frans Lebu Raya.
Pentas
seni juga, lanjut Frans, menjadi wadah untuk mengangkat dan menampilkan aneka
ragam kekayaan budaya yang ada di NTT. Karena itu ia mengapresiasi dan
mendorong guru-guru di SLB Asuhan Kasih untuk terus berkarya dengan penuh
dedikasi agar segala potensi siswa SLB dapat dikembangkan sampai maksimal.
Kegiatan
Pensi ini mendapat dukungan dari PT. Garuda Cabang Kupang, JNE, LKC (Lembaga
Kesehatan Cuma-cuma) dan Dealer Yamaha.
Kaya Prestasi
Sebelum
mengadakan Pensi ini, SLB Asuhan Kasih Kupang sudah mencetak berbagai prestasi
membanggakan. Salah satunya, yaitu pada tahun 2017 yang lalu para siswa-siswi
SLB Asuhan Kasih Kupang menjadi juara 1 kejuaraan futsal tingkat dunia yang
diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Prestasi
membanggakan juga dicetak para gurunya. Sebagai contoh, pada UKG tingkat
Propinsi NTT yang lalu dua guru SLB Asuhan Kasih Kupang menghuni posisi 3 besar.
Sedangkan Kepala Sekolah SLB Asuhan Kasih Kota Kupang ketika mengikuti Ajang
Prestasi Kepala Sekolah tingkat Nasional berhasil mendapat juara 1.
Saat
ini ada 227 orang siswa berkebutuhan khusus yang menjalani pendidikan di SLB
Asuhan Kasih Kupang, 45 diantaranya tinggal di panti asuhan yang ada dalam
kompleks sekolah ini. (Lenzo)
0 Comments