Siswa SMAN 5 Kota Komba Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/ AIDS

Suasana Sosialisasi bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di SMAN 5 Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur

Borong, Cakrawala NTT

Dalam rangka menyongsong HUT kemerdekan Republik Indonesia yang ke-71, SMAN 5 Kota Komba mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/ AIDS. Kegiatan ini berlangsung di aula SMAN 5 Kota Komba yang dihadiri oleh semua anggota siswa/i dan para guru SMAN 5 Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis, 4/08/16.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Rafina I. Yasti dan Deny Daris yang berasal dari Badan Narkotika Nasional (BNN) tingkat Kabupaten Manggarai Timur. Keduanya mempresentasikan materi mengenai bahaya narkoba dan bahaya HIV/AIDS di kalangan remaja. Deny Daris dalam pemaparan materinya menjelasakan bahwa narkoba merupakan hal yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kematian bila disalahgunakan. Ia menjelaskan bahwa menurut Undang-Undang nomor 35 tahun 2009, Narkotika berasal dari tanaman, baik tanaman yang bersifat sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, mengurangi sistem kekebalan tubuh, dan dapat menimbulkan kematian.

Untuk itu Daris menghimbau agar sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, generasi muda yang berada di lembaga SMAN 5 Kota Komba harus betul-betul menyadari dan memahami bahaya mengkonsumsi narkoba ataupun bahaya dari penyakit HIV/AIDS. “Untuk itu jangan sesekali mencoba mengkonsumsi narkoba, karena jika kita sekali mencoba, maka dampaknya akan buruk  dan dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh bagi kehidupan kita,” katanya.

Sementara itu kepala SMAN 5 Kota Komba, Markus Hermon, S.Pd. M.Hum mengatakan kehadiran pihak BNN tingkat Kabupaten Manggarai Timur kiranya bermanfaat bagi para siswa di sekolahnya. “Ruang sosial kita telah diporak-porandakan oleh berbagai bentuk distorsi. Dengan adanya sosialisasi ini diharapakan menjadi sarana yang dapat mengembalikan harkat dan martabat generasi kita,” tutur Hermon. Menurutnya mutlak diperlukan kegiatan sosialisasi yang mengarah kepada pembentukan karakter anak bangsa saat ini. (Mulia Donan)