![]() |
Ottemusu bersama Pdt Fransina Faot-Ledo dalam acar syukuran Gereja Ebenhezer Kaubuka, Desa Nunsaen |
Oelamasi,Cakrawala NTT,
“Syukur, sukacita atas
berkat yang kami rasakan selama perjalanan, karena Gereja sebagai wujud kasih
Allah yang dipanggil untuk bersaksi, bersekutu dan melayanilah
yang
melandasi permenungan akan Hari Ulang Tahun Gereja Ebenhezer
Kaubuka, Desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang yang ke-54,” ungkap Pdt
Fransina Faot-Ledo. Bertempat di Gereja Ebenhezer, acara syukuran Hari Ulang
Tahun Gereja Ebenhezer Kaubuka, Desa Nunsaen pada
Kamis, 23/06/2016 berlangsung meriah. Tarian perang adat suku
Timor pun menyambut para undangan yang hadir.
Turut hadir pula pada saat itu Ketua DPC Gerinda NTT, Esthon Foenay; Ketua Komisi V DPRD
Provinsi NTT, Winston Rondo; Direktur utama PDAM Kab. Kupang, Johannes Ottemoesoe;
dan
perwakilan pemerintahan Kabupaten Kupang (Camat Fatuleu Tengah).
Esthon Foenay merasa bangga karena warga Fatuleu Tengah berhasil
dalam menjalankan
program
Bupati Ayub Titu Eki, yakni Program Tanam Paksa, Paksa
Tanam. Ia berharap agar di masa
yang akan datang pemimpin Gereja dapat mengoptimalkan potensi-potensi
lingkungan hidup yang ada. “Contoh kongkrit, hari ini ada jemaat yang membawa ulu hasil
sebagai persepuluhan bagi Tuhan. Oleh karena, itu kedepan kita
akan
fokus pada pertanian, mulai dari lingkungan di sekitar rumah.
Selanjutnya, perlu pula diperhatikan tenunan,
sebab tenunan sangatlah penting untuk mengangkat budaya kita,”
tutur Esthon.
Johannes Otoemosoe kepada MPC-NTT mengatakan bahwa di
waktu yang akan datang Fatuleu Tengah akan menjadi destinasti wisata. Hal ini didukung
oleh adanya jalan poros tengah. Selain itu,
ia mengungkapkan bahwa hal yang perlu dilakukan ialah menghimpun
potensi-potensi yang ada di 177 desa di Kabupaten Kupang sehingga
bisa mendapat
penghasilan dari bidang pertanian, peternakan, tenunan
dll.
Marthen Manane selaku tokoh masyarakat Fatuleu Tengah dalam
sambutan yang berapi-api mengatakan, “Kami (Warga Fatuleu
Tengah)
merasa bangga karena kali ini
dapat menghadirkan tokoh yang sangat berpengaruh di NTT, yakni Esthon Foenay, Winston Rondo dan Johannes Ottemoesoe.” (Yupiter Loinati)
0 Comments