Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kepala Cabang Dinas Pendidikan NTT Wilayah II Gelar Kunjungan ke SMK Negeri Raihat

Pose bersama.

 

Belu, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Wilayah II, Dominikus Paulus Kolin, menggelar kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Raihat, Kabupaten Belu, Selasa (26/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi sekolah dan proses pembelajaran secara langsung. Dalam kunjungan tersebut, Dominikus didampingi oleh Pengawas Pembina SMK Negeri Raihat, Florina I. M. Tae Lake, dan Kepala SMK Negeri Raihat, Valentinus Ati Tala.

 

Pada kesempatan tersebut, Valentinus Ati Tala selaku Kepala SMK Negeri Raihat menjelaskan kondisi sekolah secara mendetail, baik dari segi sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana sekolah. Ia juga mengatakan bahwa SMK Negeri Raihat turut membangun kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai instansi.

 

“Dalam konteks pengembangan, SMK Negeri Raihat membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Lanud El Tari dan beberapa IDUKA, sebagai tempat PKL bagi para murid. Kami juga terus mendorong dan memberikan kesempatan yang luas bagi guru untuk mengembangkan diri,” tambahnya.



Menanggapi penjelasan tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Wilayah II, Dominikus Paulus Kolin, menekankan pentingnya kekompakan sebagai landasan untuk mewujudkan SMK yang berkualitas. Selain itu, ia juga mendorong para guru untuk membangun jiwa kewirausahaan dalam diri setiap murid.

 

“Manfaatkanlah sarana dan prasarana yang ada untuk menghidupkan dan memerdekakan anak didik agar kelak mereka menjadi pribadi yang mandiri dan kompetitif,” pesan Dominikus yang bertanggung jawab atas wilayah Timor Tengah Utara, Malaka, dan Belu.

 

Setelah melakukan dialog bersama kepala sekolah dan pengawas pembina, Dominikus menyimak paparan setiap kepala kompetensi keahlian program. Sebagai respon, ia memberikan beberapa masukan. Pertama, Ruang Praktik Siswa (RPS) ATPH memiliki dua Green House yang harus difungsikan dengan baik agar dapat menambah hasil dan pendapatan.

 

“Saat musim tanam, manfaatkan peralatan yang tersedia, seperti traktor, agar lahan praktik ATPH dapat dihijaukan dan menambah hasil. Guru ATPH jangan bekerja sendiri dan perlu membangun kolaborasi dengan guru lain,” ungkapnya.



Kedua, masalah-masalah, seperti air dan hama ternak, perlu diatasi dengan baik. Ketiga, pihak sekolah perlu membuat tim kerja yang juga melibatkan orang tua murid serta membangun kolaborasi dengan guru nonkejuruan. keempat, semua pihak harus saling mendukung demi memajukan sekolah ke arah yang lebih baik.

 

“Jangan saling menjauh, tetapi kita harus saling mendekat dan membangun kolaborasi untuk mewujudkan SMK yang bermutu,” pungkasnya. (John/MDj/red)       


Post a Comment

0 Comments