Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Melalui rapat terbuka dalam rangka pelantikan
dan pengambilan sumpah Guru Profesional hasil UKPPG periode 4 tahun 2024,
Rektor Unwira resmi melantik 650 Guru Profesional di bidang Pendidikan Biologi,
Fisika, serta Bimbingan dan Konseling. Acara ini berlangsung di Ballroom
St.Hendrikus, Gedung Rektorat Unwira, pada Sabtu (15/03/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor Unwira,
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (Yapenkar), dekan,
wakil dekan, ketua dan sekretaris program studi, para dosen, guru pamong, saksi
Agama (pastor, pendeta, dan ustaz) serta tamu undangan lainnya.
Rektor Unwira, P. Dr. Philipus Tule, SVD.,
melantik para lulusan, baik yang hadir luring maupun secara daring melalui Zoom Meeting. Dalam sambutannya, ia
menekankan peran penting seorang guru sebagai agen perubahan sosial dan budaya,
khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Guru bukan hanya sebagai pengajar
melainkan sebagai desainer, perancang, edukator, manajer,
administrator,supervisor, inovator, dan motivator," terangnya.
Rektor Unwira mengajak lulusan PPG menjadi
Alumni PPG Unwira yang kritis, kreatif, unggul, inovatif, beretika, memberikan
pendidikan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan yang global, umum, tapi juga
serentak berakar pada budaya lokal.
Apryadin, S.Pd.,Gr., lulusan Program Studi
Bimbingan dan Konseling yang berasal Dompu, NTB, mewakili para lulusan PPG
menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Unwira. Ia mengapresiasi
pengalaman, disiplin, dan kesabaran yang diberikan oleh dosen Unwira selama
masa studi. Apryadin juga menekankan bahwa Unwira merupakan kampus yang
produktif dan menanamkan nilai-nilai kerja keras, pengembangan diri, dan
prinsip-prinsip kehidupan baik hukum maupun adat.
Sementara itu, Yosti Denosirta,S.Pd.,Gr., yang
kini menjadi guru Biologi di SMA Negeri Kiubaan, turut menyampaikan
kebanggaannya bisa lolos PPG dan bergabung di Unwira. Ia memuji pengalaman
positif dan dukungan maksimal yang diterimanya selama di Unwira.
"Ketika kami mengalami kesulitan atau
kendala, kami selalu dibantu," pungkas Yosti.
Pada periode ini, 650 lulusan PPG Unwira berasal
dari berbagai Provinsi, yakni NTT, NTB, Bali, Sumatra, Kalimantan, Jawa,
Sulawesi, Maluku, dan Papua. (Nia Masang/Yosefa
Saru/red)
0 Comments