Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang saat membuka acara secara resmi. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang,
Dumuliahi Djami, memberikan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih oleh
Sekolah Dasar Katolik (SDK) Rosa Mystica Kota Kupang di usia ke-19. Hal itu
disampaikannya saat membuka secara resmi pameran karya peserta didik dalam
merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 SDK Rosa Mystica, Sabtu (2/3/2024), di
Aula St. Maria Immaculata, Unwira Kupang.
Dumuliahi mengapresiasi terobosan penguatan literasi
di SDK Rosa Mystica Kota Kupang. Hal itu, ungkapnya, terbukti dengan diterbitkannya
3 buku karya guru dan peserta didik. Menurutnya, anak-anak didik sudah seharus
diarahkan sejak dini untuk mengasah kemampuan menulis sebagai bagian dari
pengembangan potensi.
Dumuliahi menuturkan, SDK Rosa Mystica Kota Kupang bisa
menjadi salah satu sekolah model atau contoh bagi sekolah-sekolah lain. Dengan kata lain,
sambungnya, SDK Rosa Mystica Kota Kupang bisa dijadikan rujukan atau referensi untuk
menghasilkan praktik-praktik baik dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan.
“Saya memberikan apresiasi atas diterbitkan buku-buku
karya guru dan peserta didik ini. Anak-anak juga harus diasah kemampuan
menulisnya, sebab ini merupakan bagian dari pengembangan potensi. Selain itu, saya
juga memberikan apresiasi karena literasi juga sudah mencapai 100%,” tambahnya.
Pose bersama para peserta didik. |
Ia menegaskan bahwa anak adalah aset keluarga dan
bangsa. Orang tua, jelas Dumuliahi, harus memerhatikan dengan baik proses
pendidikan anak sejak pendidikan usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan
tinggi.
Sementara itu, sambung Dumuliahi, para guru harus
mengenal dan mengetahui potensi masing-masing peserta didik, sehingga tindakan
atau perlakuan yang diberikan dalam proses pembelajaran bisa sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan peserta didik. Mereka, terang Dumuliahi, harus diberikan
ruang untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakat.
Seremoni pemotongan pita. |
“Anak-anak adalah aset, sehingga orang tua dan guru
harus secara bersama-sama memerhatikan mereka. Orang tua memerhatikan dan
menjamin proses pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi, sedangkan, guru
harus mampu mengenal dan mengetahui potensi masing-masing,” ujarnya.
Dumuliahi mengatakan, pencapaian-pencapaian yang
diraih oleh SDK Rosa Mystica Kota Kupang tentunya berasal dari kerja keras dan
kolaborasi yang melibatkan sekolah, guru, orang tua, dan pihak-pihak lain yang
berkecimpung dalam dunia pendidikan. Untuk itu, ia berharap,
pencapaian-pencapaian tersebut bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan agar
menjadi yang terbaik.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang saat menghampiri salah satu stand pameran. |
“Terima kasih kepada orang tua dan guru yang sudah
bekerja keras dan saling berkolaborasi. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada Yayasan Rumah Literasi Cakrawala yang telah mendukung peningkatan
literasi di SDK Rosa Mystica Kota Kupang dan bahkan sekolah-sekolah lain di
lingkup Kota Kupang. Saya berharap, kita bisa saling berkolaborasi dan bekerja
dalam tim yang solid,” tukasnya.
Pantauan media, setelah membuka acara secara resmi,
Dumuliahi bersama rombongan berkeliling ke semua stand pameran karya peserta didik. Tidak lupa, ia melakukan
interaksi bersama beberapa peserta didik dan guru terkait karya yang
dipamerkan.
Berinteraksi dengan peserta didik. |
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh
seluruh peserta didik, orang tua, guru, dan tamu undangan lainnya. Selain
pameran karya, terdapat beberapa mata acara yang dipentaskan oleh para peserta
didik di atas panggung pertunjukan. (MDj/red)
0 Comments