Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Ketenangan (Puisi-puisi Peserta Didik SMP Negeri 11 Kota Kupang)

 

Ilustrasi tempat yang tenang.


Ketenangan

Puisi Gisela Tmeobam*

 

Aku yang suka ketenangan,

tiupan angin berjalan ke telingaku.

Aku tidak suka bising seperti ini,

bunyi-bunyi dalam pikiranku.

Ketenangan adalah tempatku,

di mana aku mendengar sesuatu dengan diam.

 

*Peserta didik kelas VIII.

 

Tempat Tidurku

Puisi Margareth Lau*

 

Kasurmu empuk bagaikan roti.

Selimutmu lembut

membuat aku terlelap

bagaikan di atas awan.

Tempat tidurku,

aku selalu dekat denganmu.

Lelah dan letih terasa hampa

saat aku berbaring di atasmu.

Terima kasih, tempat tidurku.

 

*Peserta didik kelas VIII.

 

Hadiah dari Mama

Puisi Melanie D. C. Elu*

 

Hadiah dari Mama.

Terima kasih, Mama.

Hadiah ini aku terima.

Bajunya sudah kubuka,

ini sangat berharga, Mama.

Aku bersyukur, Mama.

Mama sangat baik,

aku memeluk mama dengan tenang.

Mama penuh dengan kasih sayang.

 

*Peserta didik kelas VIII.

 

Mama seperti Cahaya

Puisi Java Merah Deranti Sabat*

 

Mama,

kau seperti cahaya dalam hidupku.

Kau adalah sunyi

yang menetap dalam kepalaku.

Kau begitu baik,

merawatku dari kecil hingga sebesar ini.

Mama adalah cahayaku,

yang selalu menerangiku,

yang selalu aku cintai.

 

*Peserta didik kelas VIII.

 

Laut

Puisi Bruno Jawa*

 

Laut ini adalah tempat yang tenang dan sunyi

yang kutemukan pada rasa ini.

Mataku melihatmu,

melempar batu dan tenggelam.

Aku suka padamu, Laut.       

Setelah aku melihatmu,

hatiku setenang itu.

 

*Peserta didik kelas VIII.

 

Dia Ayahku Cahaya

Puisi Gisela Prajani Tmeobam*

 

Ayah,

kaulah cahaya penyemangatku.

Kau bersinar dalam hidupku.

Kau memberitahuku banyak hal,

berbagai jalan sedikit demi sedikit.

Kau mendukungku

dalam kehidupan yang gelap ini.

Ayah, terima kasih.

Kau memberiku cahaya.

 

*Peserta didik kelas VIII.

 

Langit Biru

Puisi Novita Kause*

 

Di bawah langit biru

yang aku pandangi selembar bunga,

mekar dengan senang.

Yang aku lihat awan putih

seperti kapas yang halus.

Ia menghiasi langit,

begitu indah tampaknya.

Di bawah langit biru,

aku juga berjalan di taman kecil,

melihat burung-burung bernyanyi

dengan riang dan bahagia.

 

*Peserta didik kelas VII.

 

Hati yang Terluka

Puisi Rini Junindi Kause*

 

Aku berada dalam kegelapan,

terdiam dalam sepi dan sunyi.

Angin berhembus terasa dingin,

inginnya ada yang memelukku

dengan kehangatan.

Hati ini terasa sakit,

inginnya ada yang mengobati.

Aku hanya bisa terdiam

membiarkan semuanya terjadi.

 

*Peserta didik kelas VIII.


Post a Comment

0 Comments