Suasana kegiatan Pencanangan Wilayah ZI-WBK/WBBM Kantor Bahasa Provinsi NTT. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
menggelar kegiatan Pencanangan Wilayah Zona Integritas menuju Wilayah Bebas
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBK/WBBM) serta Pemaparan
Capaian Kinerja Tahun 2023, Jumat (15/12/2023), di Hotel Sahid T-More, Kota
Kupang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan awak
media massa.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Bahasa
Provinsi NTT, Elis Setiati, mengatakan, pihaknya akan selalu bekerja secara
akuntabel dan terbuka bagi publik. Semua ruang informasi, sambungnya, bisa
diakses sesuai dengan prosedur yang ada.
“Proses bisnisnya sangat terbuka melalui wilayah bebas
dari korupsi dan sesuai dengan standar pelayanan kami. Semuanya merata dan
bermanfaat bagi masyarakat sesuai permintaan. Tentunya, kami tidak akan
melakukan sesuatu yang berada di luar kemampuan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT. |
Elis juga mengapresiasi semua pihak yang telah
mendukung dan memberikan masukan atau saran bagi peningkatan kualitas pelayanan
Kantor Bahasa Provinsi NTT.
Memaparkan Capaian Kinerja Tahun 2023
Lebih lanjut, Elis memaparkan capaian kinerja Kantor
Bahasa Provinsi NTT sepanjang tahun 2023 melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan
Profesional (KKLP), yakni KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum (Pembahu), KKLP
Literasi, KKLP Pelindungan Bahasa dan Sastra, KKLP Bahasa Indonesia bagi
Penutur Asing (BIPA), KKLP Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), KKLP
Penerjemahan, serta KKLP Perkamusan dan Peristilahan (Perkamusi).
Pertama, KKLP Pembahu telah melaksanakan kegiatan
pembinaan di 45 lembaga di kabupaten Ende sejak tahun 2022 dan akan berakhir
pada tahun 2024 mendatang. Melalui kegiatan tersebut, terdapat peningkatan penggunaan
bahasa Indonesia yang sesuai pada 30 lembaga (66,6%). Selain itu, KKLP Pembahu
juga aktif memberdayakan kaum muda, seperti Duta Bahasa, sebagai mitra kerja
Kantor Bahasa Provinsi NTT guna memartabatkan bahasa Indonesia.
Pemaparan capaian kinerja tahun 2023 oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT. |
Kedua, KKLP Literasi, sepanjang tahun 2023, telah
melakukan pemutakhiran profil komunitas penggerak literasi, memberdayakan
sebanyak 40 komunitas literasi di pulau Sumba, serta melaksanakan tidak lanjut
dan monitoring-evaluasi (monev) pemberdayaan komunitas pegiat literasi.
Ketiga, KKLP Pelindungan Bahasa dan Sastra telah
menjalankan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek), yaitu Merdeka Belajar Episode 17: Revitalisasi Bahasa
Daerah. Pada tahun 2022, terdapat 5 bahasa daerah yang termasuk di dalamnya,
yakni bahasa Rote, bahasa Abui, bahasa Kambera, bahasa Manggarai, dan bahasa
Dawan. Sedangkan, pada tahun 2023, terdapat 2 tambahan bahasa daerah, yakni
bahasa Adang dan bahasa Kabola.
Keempat, KKLP BIPA telah melakukan 3 kegiatan
fasilitasi program BIPA, yakni diseminasi program BIPA di kabupaten Belu, bimbingan
teknik program BIPA di kota Kupang, dan pendataan pemelajar dan lembaga BIPA di
provinsi NTT. Dalam pendataan terakhir pada tahun 2023, terdapat 30 pemelajar BIPA
dan 9 lembaga penyelenggara pembelajaran BIPA yang teridentifikasi.
Kelima, KKLP UKBI telah melaksanakan sosialisasi UKBI
bagi 106 mahasiswa di Universitas Timor, kabupaten Timor Tengah Utara (TTU),
dan Universitas Flores, kabupaten Ende. Selain itu, KKLP UKBI juga menggelar
sosialisasi UKBI di 10 sekolah mitra yang berada di kota Kupang dan 50 pemangku
kepentingan yang berada di lingkup Pemerintahan Provinsi NTT. Selanjutnya, KKLP
UKBI telah melaksanakan pendampingan Tes UKBI secara daring dan luring. Jumlah peuji
UKBI kini mencapai 2763 orang pada tahun 2023 dan berhasil memperoleh capaian
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebayak Rp. 33.410.000.
Keenam, KKLP Penerjemahan telah menghasilkan 52 produk
cerita anak yang diterjemahkan ke dalam 24 bahasa daerah. Produk-produk
tersebut dapat diakses pada laman https://penerjemah.kemdikbud.go.id/
yang dimiliki oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Ketujuh, KKLP Perkamusi telah melaksanakan program
pemerkayaan kosakata dan pengembangan kamus. Pada tahun 2023, terdapat 313
usulan kosakata bahasa Dawan, 1079 usulan kosakata bahasa Kemak, dan 32 usulan
kosakata bahasa Kambera terhadap pemerkayaan kosakata pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI). Selain itu, terdapat 7 kosakata bahasa daerah dari provinsi
NTT yang telah masuk ke dalam KBBI serta 2 kamus yang telah dihasilkan, yakni
Kamus Percakapan Sehari-hari Bahasa Kemak Duribati dan Kamus Budaya Uab Meto:
Dialek Mollo, Amanatun, dan Amanuban.
Dorong Penggunaan Bahasa Indonesia yang
Baik dan Benar di Ranah Publik
Seusai pemaparan capaian kinerja tahun 2023, Elis
membuka ruang diskusi bagi para peserta dan undangan yang hadir. Dalam proses
diskusi, Elis menekankan prinsip kerja Kantor Bahasa Provinsi NTT yang fokus
dan berkelanjutan. Hal itu, ujarnya, merupakan bagian dari komitmen untuk
memartabatkan bahasa Indonesia.
Elis menuturkan, Kantor Bahasa Provinsi NTT selalu
mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ranah publik. Selain
itu, tambah Elis, pihaknya juga membantu memberikan pemahaman terkait
penggunaan bahasa Indonesia di beberapa instansi tanpa mengubah gaya penulisan
masing-masing (selingkung).
Penandatanganan komitmen bersama. |
“Kita selalu berupaya untuk mendorong penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar di ranah publik, seperti baliho, papan
reklame, dan sebagainya, agar wajah publik kita bisa terkesan positif,” pungkasnya.
Pada akhir kegiatan, Kantor Bahasa Provinsi NTT
mengajak para mitra untuk menandatangani komitmen perwujudan Wilayah Zona
Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (ZI-WBK/WBBM). (MDj/red)
#KantorBahasaNTT #ZI-WB/WBBM #CakrawalaNTT #Kemendikbudristek
0 Comments