![]() |
(Kepala BPMP Provinsi NTT bersama Kepala SMPN 21 Kota Kupang dan Pimpinan Umum Cakrawala NTT melakukan foto bersama para guru dan tenaga kependidikan) |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT), Herdiana, S.T., MBA., menggelar kunjungan ke Sekolah
Menengah Pertama Negeri (SMPN) 21 Kota Kupang, Kamis (3/8/2023), di sela-sela
kegiatan Workshop Penulisan Esai Ilmiah bagi
Guru dan Tenaga Kependidikan di sekolah tersebut.
Pada kesempatan itu, Herdiana turut didampingi oleh
Kepala SMPN 21 Kota Kupang, Yosefina Hoar Klau, S.Pd., dan Pimpinan Umum
Cakrawala NTT, Gusty Rikarno.
Yosefina, selaku Kepala SMPN 21 Kota Kupang, dalam
sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPMP Provinsi NTT yang
telah menggelar kunjungan di sekolah tersebut.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kepala
BPMP Provinsi NTT. Selamat datang di tempat kami ini. Semoga dengan kehadiran
Bapak ini, para guru bisa termotivasi untuk terus bergerak mewujudkan sekolah
yang berprestasi,” ucapnya.
Dalam arahannya, Herdiana memberikan apresiasi kepada
Kepala SMPN 21 Kota Kupang, para guru, dan tenaga kependidikan yang telah
berpartisipasi dalam kegiatan workshop tersebut. Meskipun masih berusia belia,
ujarnya, SMPN 21 Kota Kupang sudah mulai membuat hal-hal yang positif.
“Ini merupakan kunjungan saya yang pertama di sekolah
yang berada di Kota Kupang. Meskipun usianya masih tergolong belia, SMPN 21
Kota Kupang sudah mulai melakukan hal-hal positif melalui kegiatan workshop
ini,” ungkap Herdiana.
Ia pun mendorong SMPN 21 Kota Kupang untuk terus
membuat terobosan-terobosan baru agar semakin dikenal dan diminati oleh banyak
orang. Hal itu, tegasnya, bisa dimulai dengan peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM), yakni guru dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah, sambung
Herdiana, bertanggung jawab untuk menjaga kualitas sekolah, sebab sekolah yang
berkualitas adalah ujung tombak dan harapan semua orang.
“Kepala sekolah, Bapak/Ibu Guru, semuanya harus
berusaha membuat terobosan untuk sekolah ini. Bila perlu kejar dan ikuti
program-program dari pusat, seperti Program Guru Penggerak, supaya bisa meningkatkan
kompetensi dan kualitas. Selain itu, bisa juga bekerja sama dengan Sekolah
Penggerak untuk mendapatkan pembiasan,” tandasnya.
Membangun Komunitas Guru
Selain itu, Herdiana juga berharap para guru SMPN 21 Kota
Kupang bisa membangun komunitas guru
secara bersama-sama. Hal itu, ungkapnya, bisa membantu peningkatan kompetensi
dan profesionalisme guru secara internal, sekaligus mendukung penjaminan mutu
pendidikan.
“Komunitas guru itu penting sekali sehingga harus
dibiasakan. Bapak/Guru bisa belajar bersama, berkumpul bersama, dan memecahkan
persoalan pembelajaran secara bersama-sama. Di dalamnya, akan terdapat begitu
banyak sharing pengalaman dan
pengetahuan tentang praktik baik berdasarkan bidang ilmu masing-masing.
Nantinya, hasil kesepakatan dari komunitas guru itu bisa dijadikan standar
bersama untuk SMP ini,” tambahnya.
Baca juga: Bunda Literasi NTT Dukung Terobosan Cakrawala NTT di Bidang Literasi
Untuk mendukung komunitas guru, terang Herdiana, perlu
juga dilakukan optimalisasi potensi yang ada dengan saling berbagi dan
mengakses platform di
Kemendikbudristek terkait pembelajaran dan praktik baik di dalam kelas. Hal itu,
sambungnya, harus melalui proses refleksi hingga evaluasi secara bersama-sama.
Harus Mampu Memahami Siswa
Lebih lanjut, Herdiana turut mengajak para guru untuk
mampu memahami kebutuhan dan kondisi setiap siswa di dalam kelas. Untuk itu,
tegasnya, perlu dilakukan pemetaan dan asesmen diagnostik untuk mengetahui
kemampuan dan perkembangan siswa.
“Bapak/Ibu harus merencanakan pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Coba pelajari praktik baik dari platform yang ada dan diterapkan di
dalam kelas. Namun, harus diingat bahwa hal itu harus dimodifikasi sesuai keadaan
siswa. Selain itu, harus dibuat catatan khusus terkait perkembangan siswa,
sehingga tidak terjadi pembedaan di antara para siswa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa BPMP Provinsi NTT kini hadir
sebagai wadah yang siap memfasilitasi dan membantu advokasi hal-hal menyangkut
peningkatan mutu pendidikan.
“Jika membutuhkan bantuan terkait peningkatan mutu
pendidikan atau ada kendala-kendala terkait guru dan sebagainya, bisa
menghubungi kami dan kami siap memfasilitasi atau mengadvokasi kebutuhan
Bapak/Ibu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut, Kepala BPMP
Provinsi NTT turut membuka ruang diskusi bagi para guru dan tenaga kependidikan
yang hadir. Proses diskusi berlangsung alot dimana para guru bisa menerima
informasi-informasi terkini terkait peningkatan mutu pendidikan. (MDj/red)
1 Comments
Terimakasih atas kesempatan yang sangat bermartabat ini, kami bisa berdiskusi dengan Kepala BPMP Provinsi Nusa Tenggara Timur secara langsung... Sukses selalu Bapak Hardiana S.T.,MBA.
ReplyDelete