(Suasana Workshop Pengelolaan Jurnal bersama Relawan Jurnal Indonesia di Unwira Kupang) |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Guna
meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira)
Kupang melalui Unwira Press membangun
kolaborasi dan kerja sama dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI). Hal itu
terwujud dalam kegiatan Intensive
Training on Management Using Open System 3 Version, Jumat (19/5/2023), di Ballroom St. Hendrikus, Gedung Rektorat
Lantai IV, Kampus Penfui.
Kegiatan
tersebut turut dihadiri oleh Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule,
SVD., Ketua Pengurus Pusat RJI, Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd., Ketua Unwira Press, Dr. Reginaldo Christophori Lake,
ST., MT., serta para Pengelola Jurnal dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) yang
berada di Wilayah Kota Kupang.
Dalam
sambutan pembukanya, Ketua Pengurus Pusat RJI, Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd.,
mengatakan RJI terus berupaya untuk membangun pengembangan jurnal di Indonesia.
“Pada
prinsipnya, kami membantu Pemerintah untuk menyebarluaskan tata kelola jurnal
yang baik. Oleh karena itu, kami ingin menjalin komunikasi dengan PT di NTT
untuk menaikkan peringkat jurnal-jurnal di NTT, khususnya yang berkaitan dengan
akreditasi dan indeksasi jurnal,” ujarnya.
Sementara
itu, Ketua Unwira Press, Dr.
Reginaldo Christophori Lake, ST., MT., menginformasikan bahwa hanya belasan
jurnal di NTT yang telah terakreditasi dan salah satunya ialah Jurnal Arteks
dari Program Studi Arsitek Unwira yang telah terakreditasi Sinta 2. Melalui kegiatan
tersebut, harapnya, pengelolaan jurnal ke depannya semakin baik.
“Kegiatan
ini bertujuan untuk mencapai peningkatan kualitas publikasi artikel ilmiah ke
jurnal, serta meningkatkan kualitas sumber daya pengelola jurnal secara
holistik,” tuturnya.
Senada
dengan itu, Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., turut memberikan
dukungan kepada kegiatan Intensive
Training on Management Using Ope System 3 Version.
“Lewat
bimbingan teknis ini, kita berharap pengelolaan jurnal bisa mencapai akreditasi
sesuai dengan harapan PT dan masyarakat,” ungkap Pater Philipus.
Fokus Menghasilkan Jurnal yang
Berkualitas
Dalam
pemaparan materinya, Ketua Pengurus Pusat RJI, Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd.,
menjelaskan 7 tantangan pengelolaan jurnal pada sesi pertama dengan topik “Problematika
Pengelolaan Jurnal di Indonesia”. Tantangan-tantangan tersebut diantaranya
Sumber Daya Manusia (SDM) yang Terbatas, Kualitas Naskah, Sulit Mencari Naskah,
Proses Review yang Lama, Proses
Revisi Author yang Lama, Penulis
Tidak Mengerti OJS, dan Editor yang Terbatas.
“Perihal
SDM yang terbatas, itu dapat disebabkan oleh peran pengelola jurnal yang masih menjabat
sebagai Dosen, sehingga pengelolaan jurnal ini masih dianggap sebagai tugas
sampingan,” ungkap Dosen Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda.
Selanjutnya,
pada sesi kedua, dengan mengangkat topik “Peranan Editor dan Reviewer dalam Pengelolaan Jurnal”,
Arbain menyampaikan terdapat 4 pertimbangan dalam memilih editor, diantaranya
asal institusi editor, spesialisasi bidang ilmu, jenis kontribusi publikasi
jurnal, serta pertimbangan peran editor.
Kemudian,
pada sesi terakhir, Arbain menjelaskan Panduan Praktis Indeksasi Directory of Open Access Journal (DOAJ)
dan Pendanaan dalam Pengelolaan Jurnal.
Bermanfaat Bagi Pengelolaan Jurnal
Di
lain sisi, salah satu Pengelola Jurnal dari Program Studi (Prodi) Ilmu
Komunikasi, Universitas Nusa Cendana (Undana), Felisianus Efrem Jelahut,
S.Fil., M.I.Kom., mengungkapkan kegiatan tersebut sangat penting, khususnya
untuk para Pengelola Jurnal di setiap Perguruan Tinggi.
“Kegiatan
ini bermanfaat untuk Tenaga Kependidikan dan Dosen, terutama untuk para
Pengelola Jurnal agar mampu meningkatkan kemampuannya dalam mengelola jurnal,
sehingga dapat terakreditasi,” ujar Felisianus.
Menurut
Felisianus, kegiatan Pelatihan Pengelolaan Jurnal ini memiliki banyak manfaat
dan selaras dengan arahan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, khususnya bagi Dosen di tingkat universitas karena wajib melakukan
riset dan publikasi penelitian tiap tahunnya.
Untuk
diketahui, pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota
Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU)
antara Unwira dan RJI, serta penandatanganan Nota Kesepakatan/Memprandum of Agreement (MoA) antara fakultas-fakultas
di Unwira dengan RJI, diantaranya Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas
Filsafat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). (Ocha SaruMDj/red)
0 Comments