(Suasana diskusi di Pondok Literasi SMPK Rokatenda) |
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Guna
memperkuat literasi membaca di kalangan peserta didik, Sekolah Menengah Pertama
Katolik (SMPK) Rokatenda, Palu’e, Kabupaten Sikka, mengadakan “Pondok Literasi”
di lingkungan sekolah. Hal itu diutarakan oleh Koordinator Literasi SMPK
Rokatenda, Yohanes Floribertus Ndao, S.Pd., kepada media ini, Selasa
(16/5/2023).
Menurutnya,
pendirian Pondok Literasi tersebut berangkat dari kenyataan rendahnya minat
baca peserta didik. Untuk itu, bersama teman-teman guru dan Pengajar Praktik
Guru Penggerak, sambung Yohanes, dirinya membangun Pondok Literasi tersebut.
“Pendirian
Pondok Baca ini bertujuan untuk menjadi magnet atau daya tarik bagi peserta
didik sehingga mereka bisa meningkatkan minat baca dan memiliki daya pikir yang
baik. Di sini, para peserta didik diharapkan bisa tertarik untuk membaca serta
membantu perpustakaan sekolah dalam membudayakan rutinitas membaca,” ungkapnya.
Yohanes
menjelaskan selama ini para peserta didik turut terlibat aktif di dalam
kegiatan literasi sekolah yang diinisiasi oleh Pondok Literasi tersebut. Para
peserta didik, ujarnya, juga disiapkan dan dibimbing untuk mampu menghasilkan
karya tulis, seperti karya sastra atau karya tulis ilmiah.
Lebih
lanjut, terang Yohanes, para guru juga terlibat dalam membimbing para peserta
didik melalui Pondok Literasi. Mereka turut mengarahkan para peserta didik
untuk wajib menulis atau meringkas/me-review
isi dari buku bacaan yang dibaca, baik buku pelajaran maupun buku non
pelajaran.
“Para
guru juga meminta para peserta didik untuk melakukan storytelling terhadap isi buku yang dibaca atau cerita rakyat lokal
di sekitar,” tandas Guru Penggerak Angkatan IV tersebut.
Yohanes
berharap dengan adanya Pondok Literasi tersebut, peserta didik bisa lebih giat
dan tertarik untuk membaca segala jenis bacaan, baik pelajaran maupun non
pelajaran. Hal itu, sambungnya, bisa membuat para peserta didik memiliki
kekayaan pengetahuan yang beraneka ragam.
Ke
depannya, lanjut Yohanes, pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan literasi
melalui Pondok Literasi tersebut dengan materi yang lebih bervariasi, menarik,
dan bisa meningkatkan minat membaca peserta didik. (MDj/red)
0 Comments