(Kepala SMPK Rokatenda, Gabriela Sugo, S.Pd., saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Workshop Literasi) |
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah
Menengah Pertama Katolik (SMPK) Rokatenda dan Sekolah Menengah Pertama Negeri
(SMPN) 1 Palue, Kabupaten Sikka, menggelar Workshop Literasi selama 3 hari,
yakni Senin-Rabu (15-17/5/2023), di SMPK Rokatenda.
Kegiatan
yang didukung oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten
Sikka dan Cakrawala NTT tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala SMPK
Rokatenda, Gabriela Sugo, S.Pd., didampingi Kepala SMPN 1 Palue, Martinus Woko,
S.Pd., Senin (15/5/2023).
Dalam
sambutan pembukanya, Kepala SMPK Rokatenda, Gabriela Sugo, S.Pd., menyampaikan
apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Workshop Literasi berupa pendampingan
penulisan esai/artikel ilmiah populer bagi guru. Menurutnya, kegiatan tersebut
sangat penting untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang menulis,
sehingga bisa menghasilkan karya tulis ilmiah untuk kepentingan
profesionalitasnya.
“Saya
mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Tentunya,
kegiatan ini sangat penting bagi para guru untuk mengembangkan potensinya di
bidang menulis. Untuk itu, saya berharap agar kita semua bisa memanfaatkan
kesempatan ini dengan baik,” tambahnya.
Sementara
itu, dalam pemaparan materinya, Formator Literasi Cakrawala NTT, Mario Djegho,
menekankan pentingnya menulis sebagai bagian dari literasi dasar. Menulis, menurutnya,
harus dibiasakan, sebab kegiatan menulis harus menjadi kultur atau budaya di
dalam lingkungan pendidikan, khususnya sekolah.
“Menulis
harus dibiasakan. Semua orang bisa menulis, tetapi tidak biasa menulis. Guru sebagai
pendidik juga harus menjadikan menulis sebagai kultur di sekolah sekaligus
menjadi contoh bagi para peserta didik. Untuk itu, melalui kegiatan ini, saya
berharap Bapak/Ibu Guru bisa mengetahui alur penulisan yang baik dan benar
serta menghasilkan karya tulis yang berkualitas dan bisa menjadi referensi
bacaan yang baik,” tandasnya.
Untuk
diketahui, Workshop Literasi tersebut diikuti oleh 30-an guru dari kedua sekolah,
yakni SMPK Rokatenda dan SMPN 1 Palue. Pada kesempatan tersebut, para guru
diarahkan dan didampingi untuk menyusun karya tulis ilmiah (populer) sesuai alur
penulisan yang baik dan benar, serta didorong untuk memublikasikan karya tulis
di wadah publikasi. (MDj/red)
0 Comments