Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

BERTEMU PARA PESERTA DIDIK SMPK SAN DANIEL OEPOLI, GUBERNUR NTT SAMPAIKAN BEBERAPA HAL

 

(Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melakukan foto bersama para peserta didik SMP San Daniel Oepoli dan Pendamping usai pertemuan)


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), memberikan motivasi bagi para peserta didik Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) San Daniel Oepoli, Minggu (16/4/2023), di Aula Pastoran Gereja Paroki St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua Kupang. menurut VBL, anak-anak didik tersebut harus didukung dengan membangun fondasi pendidikan yang kuat. Hal itu, ujarnya, bisa menghasilkan generasi yang berkualitas.

 

“Saya yakin anak-anak mempunyai cita-cita dan mimpi masa depan. Tugas kita adalah memberikan mereka dukungan. Walaupun dengan keterbatasan yang ada, mereka harus punya semangat dan jangan letih belajar. Fondasi sebuah pendidikan harus kuat untuk menghasilkan generasi yang berkualitas. Rajin belajar, baca banyak buku, bangun relasi, dan tentunya guru harus menemukan potensi atau keunggulan dari setiap siswa. Anak-anak harus paham keunggulan dan kelebihannya masing-masing. Jadi, guru harus bisa membantu mengasah skill mereka,” ungkap VBL.

 

VBL mengatakan para peserta didik SMPK San Daniel Oepoli dan juga anak-anak lain yang mengenyam pendidikan di daerah perbatasan harus belajar pengetahuan yang luas tentang kekayaan Provinsi NTT, seperti pertanian dan peternakan. Selain itu, tambahnya, anak-anak juga harus mengetahui tentang tanaman kelor yang memiliki kandungan gizi tinggi serta bermanfaat secara ekonomis.



“Banyak pihak yang mengembangkan tanaman kelor dan dapat memenuhi ekonomi rumah tangganya. Kita ini punya potensi yang sangat besar. Jadi, anak-anak harus belajar tentang kekayaan kita. Banyak potensi yang kita punya tetapi kita belum kerjakan dengan maksimal,” ujar VBL.

 

Lebih lanjut, VBL meminta kepada semua pihak untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dan orang tua agar dapat mencegah pernikahan dini bagi remaja. Menurutnya, pernikahan dini pada remaja memiliki resiko yang sangat besar serta berdampak bagi beberapa aspek. Hal itu, ujarnya, bisa menutup kesempatan bagi kelompok perempuan untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan potensi diri.



Sementara itu, Pendamping Peserta Didik SMPK San Daniel Oepoli, Romo Januario Gonzaga, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTT yang sudah memberikan arahan dan motivasi belajar kepada para peserta didik.

 

“Kami mengucapkan limpah terima kasih kepada Bapak Gubernur NTT yang sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan kita di sini bersama para siswa dan guru. Kami juga berterima kasih atas arahan dan motivasi belajar yang telah diberikan kepada anak-anak kami, sehingga ada dorongan dan support untuk mereka dalam pembelajaran bagi diri sendiri,” pungkas Romo Januario. (Biro AP Setda Prov. NTT/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments