Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KADIS PK NTT DAN KADIS PK TTS GELAR RAKER BERSAMA KEPALA SMA/SMK DAN SLB SE-TTS

 

(Para Kepala SMA/SMK dan SLB se-TTS saat mengikuti Raker bersama Kadis PK Provinsi NTT dan Kadis PK TTS)


TTS, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT, Linus Lusi, dan Kadis PK Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Dominggus Banunaek, menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Kepala SMA/SMK dan SLB se-Kabupaten TTS, Sabtu (25/3/2023), di Aula SMK Negeri 2 Soe.  

 

Dalam rapat tersebut, Linus Lusi mengajak para kepala sekolah untuk mewujudkan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dan Tanam Kelor yang merupakan Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT. Program tersebut, ujarnya, juga didukung oleh Bank NTT.

 

“Kita didukung oleh Bank NTT karena bisa memberikan pinjaman asalkan sekolah bisa membentuk kelompok dan pada kesempatan berikut akan kita hadirkan Pimpinan Bank NTT sehingga bisa diketahui proses peminjaman secara detail,” ungkapnya.

 

Saat dikonfirmasi oleh media ini terkait kebijakan jam masuk sekolah, Linus menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota beserta Bupati/Wali Kota. Langkah tersebut, sambungnya, telah diterapkan di 2 sekolah di Kota Kupang dan 8 sekolah lainnya turut berinisiatif.



“Ini merupakan langkah yang revolusioner dan sudah mulai diterapkan di Kota Kupang. Kami juga tengah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati di daerah terkait kebijakan ini,” tandasnya.

 

Ia juga menjelaskan terkait guru honor yang telah memasuki passing grade (P1) belum memperoleh Surat Keputusan (SK) dari pusat sehingga tidak bisa menggunakan anggaran untuk pembayaran.

 

Sementara itu, Dominggus Banunaek, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh Program TJPS dan Tanam Kelor. Sedangkan, terkait peningkatan mutu pendidikan di Wilayah TTS, terang Dominggus, terdapat Komunitas Guru Penggerak yang bisa menjadi wadah pengembangan Kurikulum Merdeka.



Sedangkan, Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT, Obed Naitboho, yang membidangi pendidikan, menandaskan bahwa pengembangan dan pengimplementasian Program TJPS dan Tanam Kelor harus dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian setempat untuk penyediaan bibit.

 

Lebih lanjut, Jemmy Pelle dan Rovis Selan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kadis PK Provinsi NTT dan Kadis PK TTS yang telah memberikan arahan terkait peningkatan mutu pendidikan di Wilayah TTS. Keduanya menyatakan siap menindaklanjuti semua hal yang telah disampaikan, termasuk Implementasi Kurikulum Merdeka. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments