Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KEPALA SMP NEGERI 1 LEWOLEMA LUNCURKAN BUKU “DINAMIKA KELAS IPA” TEPAT DI HARI SUMPAH PEMUDA

 

(Foto: Dokumentasi kegiatan Peluncuran Buku "Dinamika Kelas IPA" karya Yan Surachman dan Mardiana Ruron pada momentum Hari Sumpah Pemuda)


Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM - Wilbrodus K. Wungbelen, Kepala SMP Negeri 1 Lewolema, Flores Timur, meluncurkan buku ber-ISBN karya Yan Surachman dan Mardiana Ruron pada momentum Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2022), di Aula SMP Negeri 1 Lewolema. Buku dengan judul “Dinamika Kelas IPA” Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dipadu Role Playing pada Topik Tata Surya tersebut merupakan karya kolaborasi Guru IPA di SMP Negeri 1 Lewolema. Yan Surachman adalah Guru IPA kelas IX dan Mardianan Ruron adalah Guru IPA Kelas VII.

 

Dalam sambutannya, Wilbrodus mengungkapkan rasa bangganya dan apresiasi atas karya inovatif guru-guru di SMP Negeri 1 Lewolema. “Sebagai pimpinan di lembaga ini, saya merasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sahabat guru yang selalu berkreasi menghasilkan karya inovasi. Menghasilkan karya buku adalah salah satu tanda profesionalismenya seorang guru. Tidak semua guru mampu menghasilkan karya buku ber-ISBN. Hari ini, di momentum Sumpah Pemuda dan Bulan Oktober yang dikenal dengan Bulan Bahasa, mungkin hanya SMP Negeri 1 Lewolema saja yang mengisi kegiatan dengan adanya peluncuran buku,” kata Wilbrodus.

 

Lebih lanjut, terang Wilbrodus, SMP Negeri 1 Lewolema selalu konsisten dalam menghasilkan karya dalam bentuk buku. “Tahun 2018 SMP Negeri 1 Lewolema meluncurkan buku karya siswa. Tahun 2020 SMP Negeri 1 Lewolema meluncurkan 5 buku karya siswa, guru dan tenaga kependidikan.  Tahun ini, SMP Negeri 1 Lewolema kembali meluncurkan buku ber-ISBN. Suatu bukti konsistensi dalam berkarya. Ini tentu sangat memberikan inspirasi dan motivasi bagi rekan guru yang lain baik di SMP Negeri 1 Lewolema maupun di sekolah lain untuk berkarya,’ kata Wilbrodus.

 

Sementara itu, Yan Surachman, salah satu penulis, merasa sangat bangga dengan inovasi guru dalam menghasilkan karya buku. “Saya  membayangkan sebuah rak perpustakaan yang dipenuhi karya guru dan dikunjungi oleh banyak pembaca. Jika presentasi seorang motivator dapat menginspirasi secara lisan, maka buku adalah inspirator non lisan yang setidaknya bisa diakses untuk delapan tahun kedepan,” kata Yan.

 

Sedangkan, penulis lainnya, Mardiana Ruron, mengaku sangat senang karena menulis buku ber-ISBN adalah pengalaman pertamanya.”Menghasilkan karya buku adalah pengalaman pertama saya. Saya baru menjadi guru belum sampai satu tahun namun iklim sekolah yang baik mampu membentuk saya untuk dapat menulis buku. Saya berkenalan dengan guru guru senior yang kompeten dan Top Leader yang selalu memberikan bimbingan dan suport dalam berkarya,” kata Mardi.

 

Untuk diketahui, rangkaian Peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa Tahun 2022 Tingkat SMP Negeri 1 Lewolema telah dimulai pada Rabu (26/10/2022) dengan kegiatan pembersihan di pantai Waimana, Kecamatan Ile Mandiri dan Pantai Welo, di Kecamatan Lewolema. Usai pembersihan pantai, segenap Keluarga Besar SMP Negeri 1 Lewolema menanam anakan bakau/magrove kurang lebih 200 anakan. Aktivitas ini sebagai bukti cinta tanah air. Melestarikan bumi adalah aksi yang memberi makna positif jangka panjang, sebab kebutuhan manusia secara seimbang terpenuhi bila sumber daya manusiannya selalu tersedia.

 

Kemudian, pada Jumat (28/10/2022),  kembali menjadi saksi sejarah lahirnya karya-karya buku ber-ISBN dari goresan pena para guru tersebut. SMP Negeri 1 Lewolema pada tahun 2018 dikenal sebagai sekolah tingkat SMP pertama yang meluncurkan buku karya siswa. Dua tahun setelah itu, di tengah masa yang sulit saat pandemi Covid-19, SMP Negeri 1 Lewolema kembali meluncurkan 5 karya buku berISBN, yakni dua karya siswa, satu karya guru, dan dua lainnya karya Pembina Pramuka dan Kepala Sekolah.

 

Pantauan media, selain peluncuran buku karya guru tersebut, terdapat pula panggung dengan nuansa alam yang membuka kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak untuk mencurahkan karya puisi, pidato, dan juga orasi seputar pendidikan. (Maxi/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments