(Foto: Ketua FTBM Kabupaten Ende, Umar Hamdan (kanan berompi), saat memberikan sumbangan buku secara simbolis kepada TBM Muri Mbheri) |
Ende, CAKRAWALANTT.COM - Desa Detuwulu
terletak di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende. Desa tersebut memiliki berbagai
potensi, baik di bidang pertanian, perkebunan, maupun destinasi wisata,
meskipun masih tersembunyi. Proses pengembangan potensi di daerah tersebut
(masih) terkendala infrastruktur, terutama listrik dan jaringan internet,
sehingga optimalisasi sumber daya belum berjalan secara maksimal. Bahkan, di
masa kemerdekaan negeri yang telah menginjak usia 77 tahun ini, Desa Detuwulu
belum merasakan kemerataan pembangunan.
Hal itu tentunya
mendorong masyarakat setempat untuk bergerak secara mandiri demi mempercepat
pembangunan dengan cara meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Bersama
Ikatan Mahasiswa Lio Utara (IM LITRA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),
masyarakat setempat pun mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) guna menunjang
pengembangan budaya literasi di Desa Detuwulu. Melalui kegiatan tahunan IM
LITRA NTT, yakni Pekan Pengabdian Masyarakat (PPM) Periode 2021-2022,
masyarakat Desa Detuwelu mendukung proses pendirian TBM tersebut hingga
menamainya Muri Mbheri.
Seiring berjalannya
waktu, tepat pada Jumat (12/8/2022), TBM Muri
Mbheri diresmikan oleh Ketua Forum Tamana Bacaan Masyarakat (FTBM)
Kabupaten Ende, Umar Hamdan, serta didampingi oleh Kepala Desa Detuwulu, Tokoh
Adat (Mosalaki), dan Tokoh Masyarakat Desa Detuwulu. TBM Muri Mbheri dibangun secara swadaya oleh para anggota IM LITRA NTT
dan masyarakat Desa Detuwulu sebagai wujud komitmen bersama untuk meningkatkan
minat baca masyarakat.
Dalam sambutannya, Umar Hamdan menyampaikan bahwa tugas utama TBM adalah menuntaskan angka buta aksara, terutama di lingkup Kabupaten Ende. Selain itu, ujarnya, TBM bukan hanya sekedar tempat membaca bagi anak-anak dan masyarakat luas, tetapi juga merupakan wahana rekreasi dan edukasi masyarakat guna memperoleh beragam ilmu pengetahuan. Hal itu, ungkap Hamdan, mampu menunjang peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memanfaatkan berbagai potensi desa melalui gerakan literasi.
Praktik Baik Literasi
Lebih lanjut,
Hamdan juga memberikan sosialisasi tentang “Peran TBM” dan pemaparan materi
terkait “Praktik Baik Literasi” yang giat dijalankan oleh para penggiat
literasi di FTBM Kabupaten Ende. Pada kesempatan tersebut, Hamdan memberikan
contoh praktik baik literasi yang dijalankan oleh TBM Anak Cinta Lingkungan
(Acil) Ende yang digagas olehnya, yakni Gerakan Literasi Sains Bidang Ekologi. Praktik
baik tersebut, jelas Hamdan, berupa pengelolaan sampah organik (biomassa) sebagai
sumber energi pengganti minyak tanah.
Sebagai contoh,
Hamdan pun menyerahkan 2 buah Kompor Biomassa kepada Kepala Desa Detuwulu dan
Mosalaki setempat. Biomassa tersebut adalah program inovasi yang sedang dikembangkan di Kabupaten Ende oleh Startup Company Comestarra Jakarta dan Acil Ende yang didukung
oleh Kedutaan Besar Selandia Baru
dan Inovasi Pengelolaan Sampah
Anorganik dengan program Beli Token Listrik dengan Sampah Plastik kerja sama Bank Sampah Acil Ende dengan PT PLN (
Persero) UPK Flores.
Selain itu, pada
peresmian TBM Muri Mbheri tersebut, Hamdan selaku Ketua FTBM Kabupaten Ende juga memberikan donasi
berupa buku-buku bacaan dan lima sak semen untuk pengerjaan lantai di
Saung/Kuwu TBM Muri Mbheri. (Jamil/MDj/red)
0 Comments