(Foto: Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Rote Ndao,
Simon Zacharias, S.H., saat membuka Workshop Penulisan KTI bagi kepala sekolah
dan guru SD-SMP se-Kabupaten Rote Ndao)
Rote Ndao, CAKRAWALANTT.COM - Guna
meningkatkan kualitas dan kompetensi guru di bidang literasi, kepala sekolah
dan guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
se-Kabupaten Rote Ndao mengikuti Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten
Rote Ndao bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT selama 3 hari, yakni
Selasa-Kamis (23-25/8/2022), di SMP Negeri 2 Lobalain. Kegiatan yang diikuti
oleh 210 peserta tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas PPO
Kabupaten Rote Ndao, Simon Zacharias, S.H.
Dalam sambutan
pembukanya, Simon memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, Workshop Penulisan KTI sangat berguna bagi para guru, baik di
tingkat SD maupun SMP, terutama dalam proses peningkatan kualitas dan
kompetensi di bidang literasi. Para peserta yang berjumlah 210 orang tersebut,
harap Simon, bisa menjadi penulis-penulis handal yang dapat memberikan contoh
dan teladan literatif bagi 1500 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, dan
SMP se-Kabupaten Rote Ndao.
“Saya
sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Workshop Penulisan Karya
Tulis Ilmiah (KTI) ini sangat berguna bagi para guru. Saya sangat mengharapkan
agar dari 210 kepala sekolah dan guru tingkat SD-SMP yang menjadi peserta bisa menjadi
penulis-penulis yang bisa menjadi imbas bagi 1500 guru PAUD, SD, dan SMP di
kabupaten ini. Untuk itu, semoga semua peserta bisa mengikuti kegiatan ini
secara sungguh-sungguh,” ungkapnya.
Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty Rikarno. |
Sementara itu,
Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty Rikarno, mengucapkan limpah terima kasih kepada
para peserta yang telah berpartisipasi dan berbagai pihak yang turut terlibat
dalam penyelenggaraan Workshop Penulisan KTI tersebut. Baginya, dengan
melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan tersebut, maka para kepala sekolah
dan guru telah mendukung pengembangan dan peningkatan literasi di lingkungan
sekolah.
“Jalan
literasi adalah jalan sunyi. Jarang sekali ada orang-orang yang ingin
menyusurinya. Namun, hari ini dan beberapa hari ke depan, jalan tersebut terasa
terang dengan kehadiran kita semua. Kami berbangga karena para guru SD dan SMP
se-Kabupaten Rote Ndao ingin melibatkan diri dalam kegiatan ini. Semoga ini
menjadi awal yang baik untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas
dan kompetensi guru sebagai tenaga pendidik,” tambah Gusty.
Salah satu Narasumber, Dr. Karolus Budiman Jama. |
Lebih lanjut,
salah satu Narasumber yang turut hadir, Dr. Karolus Budiman Jama, mengatakan
bahwa aktivitas menulis merupakan sesuatu yang baik untuk dibiasakan. Semua orang,
ujarnya, bisa menulis, tetapi tidak biasa untuk menulis. Kebiasaan tersebut,
sambung Dr. Karolus, harus ditingkatkan dengan mulai menulis hal-hal sederhana
yang terjadi di sekitar. Untuk itu, terangnya, para peserta bisa menulis
pengalaman dan praktik baik yang sering dilakukannya dalam proses pembelajaran
sesuai pengetahuan yang dimiliki.
Pantauan media,
kegiatan pembukaan yang mengusung tema “Menyambut Generasi Emas NTT Tahun 2050
Dengan Membangun Budaya Literasi” tersebut turut dihadiri oleh pihak Dinas PPO
Kabupaten Rote Ndao, jajaran Tim Formator Literasi MPC NTT, serta para kepala
sekolah dan guru SD-SMP se-Kabupaten Rote Ndao. Seusai seremonial pembukaan,
para peserta menerima materi pengantar terkait “Pergerakan Literasi di NTT” dan
“Pengantar Karya Tulis Ilmiah”, dan kemudian para peserta dibagi ke dalam 4
kelas menulis. (MDj/red)
0 Comments