Foto : Dokumentasi Kegiatan. |
Rote Ndao, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka mengukur kompetensi peserta didik dan
menjalankan amanat kurikulum, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lobalain
menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Tahun Pelajaran 2021/2022, Kamis
(12/5/2022). Adapun bidang keahlian yang akan diuji, yakni Nautika Kapal
Penangkapan Ikan, Agribisnis Perikanan Air Tawar, Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Teknik Komputer dan
Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, serta Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan.
Dalam arahannya, Kepala SMK Negeri 1 Lobalain, Kristian
Isach, S.Pd menjelaskan bahwa sesuai amanat kurikulum, pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) untuk tingkat SMK dibuat ke dalam bentuk praktik lapangan yang akan
dinilai oleh para penguji dari kalangan profesional sesuai bidang keahlian dan
atau guru yang memiliki sertifikat assesor kompetensi.
“Terkait soal pengujian akan diberikan dalam bentuk
tertulis dan praktik dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
teknologi. Adapun materi disajikan secara menyeluruh dari kelas satu sampai
kelas tiga. Masing-masing bidang keahlian akan diberikan tiga paket soal dan
diberikan kebebasan untuk memilih salah satunya. Sebelum UKK berlangsung, telah
didahului dengan verifikasi alat dan bahan oleh para penguji,” tandas Kristian.
Lebih lanjut, Kristian menjelaskan bahwa tujuan
pelaksanaan UKK tingkat SMK adalah untuk mengetahui tingkat capaian belajar
kompetensi peserta didik; mengetahui pertumbuhan dan perkembangan belajar
peserta didik; mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik untuk dapat
dibenahi; serta mengukur efektivitas Proses Belajar dan Mengajar (PBM).
Sementara itu, Ketua Kompetensi Keahlian Bidang Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan, Jefrison Ndun, S.Pd, Gr menambahkan bahwa
persiapan UKK telah melalui proses yang panjang, seperti Kegiatan Belajar dan
Mengajar (KBM) serta latihan secara periodik dan berkelanjutan. Para peserta
UKK, sambungnya, adalah individu yang akan (siap) dipakai sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing di
Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Khusus untuk Bidang Keahlian Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan di SMK Negeri 1 Lobalain sudah teruji di tingkat nasional
dan di tahun 2016 diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Prestasi inilah sebagai alasan utama SMK Negeri 1 Lobalain bekerja sama dengan
Kementrian PUPR melalui Dirjen Bina Konstruksi sejak tahun 2016. Memang, amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi mengisyaratkan semua pekerja di bidang konstruksi harus
bersertifikasi yang berlaku untuk pekerja dan badan usaha di bidang
konstruksi,” ujar Jefrison yang juga merupakan Instruktur Bidang Konstruksi.
Untuk diketahui, Kegiatan UKK di SMK Negeri 1 Lobalain tersebut
akan berlangsung selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (12-14/5/2022) dan diikuti
oleh 258 peserta didik. Adapun rincian peserta UKK sesuai bidang keahlian adalah
sebagai berikut; Bidang keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan berjumlah 39
orang, Agribisnis Prikanan Air Tawar berjumlah 13 orang, Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura berjumlah 39 orang, Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian berjumlah 12 orang, Teknik Komputer dan Jaringan berjumlah 74 orang, Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif berjumlah 34 orang, serta Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan berjumlah 37 orang. Sementara itu, Tim Penguji UKK berjumlah
14 orang yang terdiri dari 2 orang penguji di masing-masing bidang keahlian. (Gusty/MDj/red)
0 Comments