Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

DUKUNG GLS, 3 SMA DI ADONARA GELAR BIMTEK LITERASI

 

Foto : Dokumentasi Kegiatan.


Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM - Guna mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS), 3 SMA di Adonara, Kabupaten Flores Timur, yakni SMA Negeri 1 Adonara Barat, SMA Negeri 1 Adonara Tengah, dan SMA Negeri 1 Adonara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (9-11/5/2022). Kegiatan yang berlangsung secara tatap muka di SMA Negeri 1 Adonara Barat tersebut dibuka oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK dan SLB Kabupaten Flores Timur, Drs. Agustinus Kumanireng serta didampingi oleh Kepala SMA Negeri 1 Adonara Barat, Abraham Ola, S.Pd; Kepala SMA Negeri 1 Adonara Tengah, Maximus Mamung Gesi, S.Pd; dan Kepala SMA Negeri 1 Adonara, Gregorius B. Tukan, S.Pd.

 

Dalam sambutan pembukanya, Agustinus memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kegiatan Bimtek Literasi yang melibatkan beberapa satuan pendidikan dalam semangat kolaborasi. Kegiatan Bimtek Literasi tersebut, ujarnya, dapat meningkatkan pengetahuan dan potensi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Pengetahuan tentang literasi, sambung Agustinus, seharusnya ditingkatkan secara terus menerus demi menunjang pertumbuhan dan perkembangan minat membaca dan menulis di setiap satuan pendidikan.

 

“Kolaborasi dan kerjasama lintas sekolah antara SMA Negeri 1 Adonara Barat, SMA Negeri 1 Adonara Tengah, dan SMA Negeri 1 Adonara sangat bagus. Sebuah contoh pembelajaran menarik bagi sekolah lain, semoga ke depannya dapat ditingkatkan dengan adanya kolaborasi tersebut,” ungkap Agustinus.



Sementara itu, Abraham selaku Kepala SMA Negeri 1 Adonara Barat menuturkan bahwa Kegiatan Bimtek Literasi bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan tersebut perlu diapresiasi secara baik. Kegiatan literasi, imbuhnya, adalah sebuah tuntutan dan kebutuhan akademik dewasa ini. Untuk itu, tegas Abraham, sudah semestinya aspek literasi memperoleh porsi dan perhatian yang lebih besar dalam meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan serta mengasah kreativitas peserta didik di setiap lembaga pendidikan.    

 

Hal senada juga disampaikan oleh Maximus selaku Kepala SMA Negeri 1 Adonara Tengah. Menurut Maximus, dengan adanya Kegiatan Bimtek Literasi tersebut, para peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas personal sekaligus mengembangkan potensi diri secara baik.

 

“Kegiatan ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi guru untuk menambah pengetahuan dalam proses penyelesaian karya ilmiah popular untuk diterapkan dalam implementasi pembelajaran yang menarik di kelas. Kepada peserta didik, diharapkan untuk menggunakan kesempatan tersebut dalam mengembangkan potensi diri yang lebih kreatif untuk bekal di kemudian hari,” tandasnya.



Lebih lanjut, Gregorius selaku Kepala SMA Negeri 1 Adonara mengatakan, “Dengan adanya kegiatan tersebut, dapat merangsang dan meningkatkan pola pikir peserta didik, guru dan tenaga kependidikan guna mendukung kemajuan sekolah dan demi kemajuan personal.”

 

Di lain pihak, tiga orang peserta Kegiatan Bimtek Literasi dari kelas guru, yakni Silvester Tukan Gapur, Hendrikus Galot, dan Kasiana Kebo Payon mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut, para guru dan tenaga kependidikan bisa meningkatkan potensi dan kemampuan akademiknya secara lebih mendalam.


“Saya sering mengikuti kegiatan bimtek semacam ini, namun kali ini, pembelajaran materi yang diberikan oleh Tim MPC NTT menarik dan menyenangkan. Materinya praktis dan bapak ibu guru peserta kelas guru secara bebas mampu mengekpresikan tulisan mereka dan banyak menghasilkan karya tulis imliah popular untuk dipresentasikan,” tutur Silvester.



Sedangkan, pada kesempatan yang sama, tiga peserta Kegiatan Bimtek Literasi dari kelas peserta didik, yakni Anggelina Merici Lewalelek, Yovita Aminarti Wathon dan Lusia Oktavia Abong Tukan menuturkan, “Dengan mengikuti Kegiatan Bimtek Literasi tersebut dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan potensi untuk menjadi penulis diri dan menghasilkan karya-karya menulis yang besar di kemudian hari.”

 

Untuk diketahui, Kegiatan Bimtek Literasi tersebut diikuti oleh 50 orang dari kelas peserta didik dan tenaga pendidik/kependidikan. Kegiatan tersebut ditutup pada hari ketiga, Rabu (11/5/22), dengan sesi presentasi hasil karya peserta didik dalam fragmen singkat serta serta penyerahan sertifikat kegiatan. (Bastian Kopong/MDj/red)

 

 


Post a Comment

0 Comments