Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

DUKUNG GERAKAN LITERASI, MPC NTT GELAR TALKSHOW PENDIDIKAN DI ROTE NDAO

 

Foto : Dokumentasi Kegiatan.


Rote Ndao, CAKRAWALANTT.COM - Pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu daerah menjadi pilar utama menuju kemajuan daerah. Literasi pun diyakini mampu menjembatani pembangunan kualitas SDM tersebut, sehingga perlu mendapatkan posisi sentral dalam masyarakat. Hal tersebut mendorong Media pendidikan Cakawala (MPC) NTT untuk berkomitmen dan bekerja sama  dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, pihak Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Rote Ndao, para guru dan peserta didik guna mengadakan kegiatan literasi dengan tema “Mengakarkan Literasi, Memberdayakan Generasi”.

 


Untuk mendukung gerakan literasi tersebut, MPC NTT turut menggelar Talkshow Pendidikan dengan menghadirkan Duta Baca Indonesia, Gol A Gong; Bunda Literasi Kabupaten Rote Ndao, Lona Apdiana Saek Ngginak; Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao, Simon O. Zacharias, SH; dan Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty Rikarno, Rabu (25/5/2022) di SMK Negeri 1 Lobalain.

 


Dalam penyampaiannya, Duta Baca Indonesia, Gol A Gong memberikan apresiasi atas semangat dan antusiasme Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao dalam mengakarkan budaya literasi seperti api yang bernyala.  

 


“Napas dan mimpi kita sama-sama dibuktikan dengan hadirnya Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao di tengah pandemi Covid-19 ini. Kiranya, guru terus menjadi kayu bakar yang membuat nyala api literasi terus menyala di kabupaten ini,” sambungnya. 

 

Sementara itu, Sekretaris Dinas PKO Kabupaten Rote Ndao, Simon O. Zacharias, SH mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Rote Ndao telah menjalankan pola pengembangan literasi dari lingkungan sekolah dengan membiasakan para peserta didik dan guru untuk giat membaca selama 15 menit sebelum melaksanakan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM).

 

“Pemerintah sendiri sudah menganggarkan kegiatan pembelajaran siswa menjadi program untuk 25 siswa SD dan 25 siswa SMP terkait tantangan di era digital. Bunda Literasi dikuhkuhkan hari ini menjadi bukti bahwa pemerintah serius untuk menjadikan Kabupaten Rote Ndao sebagai Kabupaten Literasi yang terus melahirkan generasi emas,” tandas Simon.

 

Lebih lanjut, Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty Rikarno menegaskan bahwa sekolah merupakan “Jantung Semesta” yang mendidik para peserta didik sebagai generasi penerus di kemudian hari.

 

“Bapak dan ibu guru adalah api yang selalu menyalakan optimisme literasi ke peserta didik. Jika guru memiliki kegemaran membaca dan keterampilan menulis, maka dengan sendirinya akan ditiru oleh anak didiknya. Setiap guru harus mampu menulis tentang potensi daerah dan pariwisata,” terang Gusty.

 

Di sisi senada, Bunda Literasi Kabupaten Literasi Kabupaten Rote Ndao, Lona Apdiana Saek Ngginak mengungkapkan, “Dengan api literasi kiranya generasi emas 2045 akan dihasilkan dari Kabupaten Rote Ndao dan nyala api ini terus menerangi Kabupaten Rote Ndao dengan terus menghasilkan karya.”

 


Untuk diketahui, kegiatan literasi di Kabupaten Rote Ndao bersama Tim MPC NTT dan Duta Baca Indonesia tersebut akan berlangsung pada 25 Mei - 4 Juni 2022 di beberapa satuan pendidikan. (Dian/Beatrix/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments