Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMA PGRI MNELALETE DAN SMA KRISTEN MANEK TO KUATNANA GELAR WORKSHOP LITERASI

Suasana Kegiatan Workshop Literasi bersama SMA PGRI Mnelalete dan SMA Kristen Manek To Kuatnana. 


TTS, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan minat dan bakat peserta didik maupun guru dalam bidang menulis, Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI Mnelalete dan SMA Kristen Manek To Kuatnana menggelar Kegiatan Workshop Literasi di SMA PGRI Mnelalete. Kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT tersebut dibuka secara langsung oleh Pengawas SMA/SMK Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jimmy Pelle, S,Pd.,M.Pd, Kamis (24/3/2022).

 

Dalam sambutannya, Jimmy mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan kemampuan dan keterampilan peserta didik serta guru dalam bidang menulis. Melalui kegiatan menulis yang baik dan sistematis, imbuhnya, para peserta didik dan guru bisa menghasilkan karya tulis yang berkualitas. Untuk itu, harap Jimmy, semua peserta harus mampu mengikuti seluruh rangkaian Kegiatan Workshop Literasi tersebut secara baik dan serius.

 

“Workshop adalah bengkel kerja untuk memperbaiki sesuatu yang belum baik menjadi sesuatu yang baik dan berguna karena sesungguhnya menulis itu tidak mengenal waktu dan tempat, sehingga sangat diharapkan bagi kita semua yang hadir di sini bisa menjadi sumbangsih di sekolah. Semoga momen ini bisa dimanfaatkan dengan baik, terutama bagi guru yang akan mengurus kenaikan pangkatnya melalui Karya Tulis Ilmiah (KTI),” jelasnya.


Pengawas SMA/SMK Kabupaten TTS, Jimmy Pelle, S,Pd.,M.Pd saat membuka Kegiatan Workshop Literasi di SMA PGRI Mnelalete, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu, Kepala SMA PGRI Mnelete, Nahason Liem menuturkan bahwa Kegiatan Workshop Literasi tersebut sangat bermanfaat bagi para peserta didik dan guru guna menggali dan meningkatkan potensi yang dimiliki. Sedangkan, secara terpisah, Kepala SMA Kristen Manek To Kuatnana, Yermi Ledoh turut memberikan apresiasi bagi terselenggaranya kegiatan positif tersebut. Baginya, kegiatan literasi mampu mendorong semua warga sekolah untuk mempelajari segala sesuatu melalui kebiasaan membaca dan menuangkan pengetahuan ke dalam bentuk tulisan.  

 

“Sesungguhnya, kami merasa gembira dengan kegiatan yang bermartabat ini karena Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebenarnya bukan hal baru karena sudah pernah menulis skripsi namun tidak secara terus menerus, sehingga pemerintah membuat program literasi demi menggali dan meningkatkan potensi yang dimiliki, maka sebagai kepala sekolah sangat mengharapkan guru dan peserta didik dapat mengikutinya dengan cermat,” ungkap Nahason.

 

Lebih lanjut, Ketua Panitia Kegiatan Workshop Literasi mengungkapkan bahwa seseorang yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menulis akan memperoleh wawasan yang luas dan karakter pribadi yang baik. Untuk itu, pungkasnya, penyelenggaraan Kegiatan Workshop Literasi tersebut juga berguna untuk membumikan budaya literasi di lingkungan sekolah.

 

Pantauan media, kegiatan yang akan berlangsung secara tatap muka selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (24-26/3/2022) tersebut turut dihadiri oleh para guru dan peserta didik dari SMA PGRI Mnelalete dan SMA Kristen Manek To Kuatnana, serta Tim Formator MPC NTT, Budi Kurniawan dan Felix Natu. (Albert Baunsele/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments