Suasana
vaksinasi Covid-19 di SDK Waigete 051, Kamis (10/2/2022). Kegiatan vaksinasi
tersebut didukung oleh pihak UPTD Puskesmas Waigete, BIN, dan orang tua peserta
didik.
|
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Dasar Katolik (SDK) Waigete 051 menggelar
vaksinasi Covid-19 bagi para peserta didik, Kamis (10/2/2022). Kegiatan yang
berlangsung dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut didukung
oleh UPTD Puskesmas Waigete, Badan Intelijen Negera (BIN) dan orang tua atau
wali peserta didik. Vaksinasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan imunitas
peserta didik sekaligus mendukung percepatan vaksinasi nasional di tengah
penyebaran Covid-19.
Kepala SDK Waigete 051, Afliana Ermisayati Perang,
S.Pd.SD menuturkan bahwa pihaknya selalu melakukan koordinasi dan komunikasi
bersama pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan vaksinasi pertama bagi
peserta didik. Dalam vaksinasi tersebut, terangnya, terdapat 187 peserta didik
yang berpartisipasi. Beberapa peserta didik, imbuhnya, belum bisa bergabung
karena sedang mengalami sakit. Untuk itu, sambungnya, pihak sekolah akan
kembali melakukan koordinasi untuk mengakomodir vaksinasi bagi peserta didik
yang berhalangan.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Waigete,
Yohanes Eudes mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut wajib diikuti oleh
semua orang, termasuk peserta didik untuk menjaga imunitas tubuh.
“Kegiatan vaksinasi ke sekolah-sekolah baru pertama
kali kami lakukan di SDK Waigete 051. Dan secara kabupaten, SDK Waigete 051
menjadi sasaran pertama dalam vaksinasi kepada peserta didik. Kegiatan ini
dilaksanakan di sekolah selain untuk mendekatkan pelayanan tetapi juga lebih
daripada itu diwajibkan bagi peserta didik dari usia enam sampai usia sebelas
tahun wajib mengikuti vaksinasi masal,” kata Yohanes.
Yohanes menjelaskan proses vaksinasi di tingkat UPTD
Puskesmas Waigete telah mencapai presentase 67% sampai saat ini. Hal itu,
ujarnya, bisa berjalan dengan baik atas dukungan dari semua Tenaga Kesehatan
(Nakes) dan BIN dalam melakukan pelayanan vaksinasi mobile secara langsung. Pelayanan tersebut, sambungnya, dilakukan
dari desa ke desa serta dari sekolah ke sekolah.
Dokter Umum pada UPTD Puskesmas
Waigete, dr. Elen
saat melakukan skrining bagi para peserta didik sebelum divaksin.
Lebih lanjut, Dokter Umum pada UPTD Puskesmas
Waigete, dr. Elen menuturkan bahwa kegiatan vaksinasi di semua sekolah
melibatkan kelompok peserta didik usia 6-11 tahun. Selain itu, tambahnya,
kolaborasi dan kerja sama antara pihak sekolah dan puskesmas harus terus
dipertahankan sebagai sesuatu yang positif.
“Untuk vaksinasi ke sekolah, SDK Waigete adalah
sekolah pertama di wilayah Puskesmas Waigete untuk menyelenggarakan vaksinasi
peserta didik usia enam sampai sebelas tahun. Peserta didik mendapat vaksin sinovac. Tetapi hari ini juga kita
layani vaksinasi untuk orang tua dengan mendapatkan vaksinasi moderna,” ungkapnya
Di pihak lain, salah satu orang tua peserta didik
yang turut hadir, Yoseph Wilfridus mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini
sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh anak-anak. Kerjasama antara pihak
sekolah dan UPTD Puskesmas Waigete dalam menyelenggarakan vaksinasi, pungkasnya,
harus diapresiasi dan dipertahankan. (Sebastianus kopong /MDj/res)
0 Comments