Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

GEMA LITERASI DI SMA NEGERI 1 ATAMBUA

 

Prosesi Penutupan Workshop Literasi di SMA Negeri 1 Atambua, Rabu (12/1/2022)




Belu, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Atambua menggelar kegiatan workshop literasi. Kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT tersebut berlangsung selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (10-12/1/2022) dan dibuka secara langsung oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Kabupaten Belu, Wens Lopez di Aula SMA Negeri 1 Atambua.

 

Dalam sambutannya, Wens menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya literasi di lingkungan sekolah. Peningkatan budaya literasi, ungkapnya, sangat berguna bagi semua warga sekolah, baik guru maupun peserta didik. 

 

Dengan literasi yang baik, terangnya, para guru bisa terus menulis untuk berbagai kebutuhan, misalnya pemenuhan kenaikan pangkat serta peningkatan kapasitas intelektual. Maka dari itu, sambung Wens, semua guru dan peserta didik didorong untuk menjadi kreatif dan inovatif melalui kegiatan literasi guna membentuk kreativitas intelektual.


 

Senada dengan Wens, Kepala SMA Negeri 1 Atambua, Dominikus Seran Bria, S.Pd juga menerangkan bahwa literasi sangatlah penting untuk guru dan peserta didik. Dewasa ini, tuturnya, tuntutan terhadap guru semakin ketat. Para guru, imbuhnya, harus bertindak dan berpikir secara kreatif-inovatif. Maka dari itu, sambungnya, dengan dukungan dan pendampingan menulis yang dilakukan oleh Tim MPC NTT, para guru dan peserta didik di lingkungan SMA Negeri 1 Atambua bisa meningkatkan literasi menulis sebagai sebuah budaya baru.





Apresiasi dan Dukungan

 

Sementara itu, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD-KGEH, FINASIM yang turut hadir dalam acara penutupan workshop literasi tersebut memberikan apresiasi dan dukungan bagi proses peningkatan budaya literasi di SMA Negeri 1 Atambua. Menurutnya, peningkatan budaya literasi senada dengan salah satu visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu, yakni membangun masyarakat Kabupaten Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif.

 

Unsur kompetitif, terangnya, sangat penting dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Guna mendukung kegiatan literasi, imbuh Agustinus, pihaknya telah menganggarkan program literasi secara khusus agar bisa berjalan dengan baik. Hal itu, terangnya, akan disesuaikan dengan eskalasi kegiatan literasi di Kabupaten Belu.

 

“Kegiatan literasi harus dimulai dari level yang paling rendah dan pemerintah siap membantu kelancaran kegiatan literasi. Selain perhatian serius di bidang kesehatan, pemerintah juga memberikan perhatian serius pada bidang pendidikan,” tegas Bupati Agustinus.



Untuk diketahui, SMA Negeri 1 Atambua merupakan salah satu sekolah berprestasi di Kabupaten Belu, baik di bidang akademik maupun non akademik. Sesuai data yang diperoleh media ini, sekolah ini tergolong aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik di semua tingkat penyelenggara.

 

Pada tahun 2021, sekolah ini meraih juara 4 di OSN tingkat Provinsi NTT untuk bidang Kimia dan peringkat kedua di bidang lomba pidato moderasi beragama tingkat Kabupaten Belu. Untuk bidang non akademik, sekolah ini pernah mengukir prestasi di cabang olahraga Taekwondo. (Egy Tantono/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments