TTS, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah, Yayasan Pembina Lembaga
Pendidikan (YPLP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT) menggelar proses pelantikan Kepala Sekolah Menengah
Pertama (SMP) PGRI Haumenibaki dan SMA PGRI Soe di aula SMA PGRI Soe, Selasa
(30/11/2021).
Dalam sambutannya,
Ketua YPLP PGRI Provinsi NTT, Yan menandaskan bahwa saat ini kepengurusan YPLP
PGRI Kabupaten TTS sedang mengalami masa transisi, sehingga prosesi pelantikan
kepala SMA dan SMP dilakukan oleh YPLP PGRI Provinsi NTT.
Ia meminta
agar kepercayaan yang diberikan kepada kedua kepala sekolah yang dilantik
tersebut bisa dijaga dan dijalankan secara baik dan bertanggung jawab.
Sementara itu,
Ketua MKKS SMA Kabupaten TTS, Jibrael Y. Issu dalam arahannya juga menuturkan
bahwa untuk menjadi kepala sekolah, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan,
yakni terang dan garam dunia. Oleh karena itu, sambungnya, kedua kepala sekolah tersebut
harus menjadi pelita yang mampu menerangi semua hal
yang ada di lingkungan sekolah dan tempat bekerja.
Di lain pihak,
Camat Kota Soe yang turut hadir menyatakan bahwa pemerintah setempat memberikan
apresiasi atas terselenggaranya momen pelantikan tersebut. Menurutnya,
pendidikan adalah sebuah usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga pihak
pemerintah selalu membuka diri untuk membangun wadah pendidikan guna memberikan
spirit yang berkelanjutan.
Siap Menjalankan Tugas
Di sisi
senada, Kepala SMA PGRI Soe yang baru dilantik, Marintje menuturkan bahwa tugas
tersebut merupakan amanah yang harus dilaksanakan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki. Hal itu, imbuhnya, harus
didukung oleh berbagai masukan dan kritik yang bersifat membangun.
Sedangkan,
Kepala SMP PGRI Haumenibaki, Diana Tana juga menegaskan bahwa dirinya siap menjalankan
tanggungjawab yang telah diberikan. Keduanya berharap agar semua usaha dan
upaya yang dijalankan bisa sesuai dengan visi serta misi sekolah sehingga bisa
memberikan dampak positif.
Berita dan
Foto : Albert Baunsele
Editor : Mario
Djegho (red)
0 Comments