Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor
Bungtilu Laiskodat (VBL) menegaskan bahwa generasi muda harus mampu membawa
perubahan positif bagi masyarakat. Hal itu disampaikannya saat meresmikan
Gedung Kebaktian Jemaat Efata Bello, Kupang pada Minggu (12/12/2021) bersama
Ketua Sinode GMIT Pdt. Merry Kolimon.
VBL mengatakan bahwa kader-kader muda harus memiliki
kemampuan dalam aspek spiritual, kecerdasan, networking dan kesehatan, baik
dari segi fisik maupun mental. Hal tersebut, imbuhnya, dapat membawa perubahan
dalam proses pembangunan di tengah masyarakat. Maka dari itu, sambungnya, generasi
muda harus mampu membawa perubahan untuk Provinsi NTT.
“Kita ini harus bisa bawa perubahan untuk Nusa
Tenggara Timur. Harapan kita pada kader-kader terutama para pemuda harus
memiliki pola pikir atau mindset dengan mimpi besar dan perubahan positif di
daerah ini. Kalau mau ada kemajuan maka harus punya spiritualitas, cerdas,
punya jaringan atau networking dan sehat fisik dan mental,” jelas VBL.
“Kalau orang punya spiritual baik maka dia akan
punya tekad yang besar, semangat dan tidak mudah putus asa. Yang kedua adalah
kecerdasan, yaitu dengan pengetahuan yang bagus dan bisa menganalisa situasi
sosial yang ada. Juga punya jaringan atau networking dengan mengenal banyak
pihak yang memiliki pengaruh besar. Serta harus didukung dengan kesehatan fisik
dan mental yang baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, jelas VBL, untuk mengelola
sektor-sektor penting dalam proses pembangunan, para generasi muda harus
memulai semua hal dari hati dengan cinta. Semua pekerjaan yang dilakukan,
imbuhnya, harus mampu melewati semua hambatan dan bisa memberikan manfaat besar
bagi banyak orang.
Sementara itu, Ketua Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon
mengatakan bahwa solidaritas jemaat harus terus diperkuat dalam kehidupan.
Proses pembangunan gedung tersebut, ujarnya, merupakan bukti nyata dari kerja
sama semua pihak. Kebersamaan dan kepedulian tersebut, pungkasnya, bukan hanya
berada pada tataran pembangunan fisik gedung, melainkan juga untuk meneguhkan
ikatan hati agar tetap peduli satu sama lain.
“Pembangunan gedung ini adalah bukti kerja kita
semua dan juga solidaritas. Kebersamaan dan kepedulian kita bukan hanya dalam
pembangunan gedung melainkan ikatan hati untuk tetap peduli satu sama lain,”
pungkasnya.
(Biro
Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT/MDj/red)
*Publikasi
tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT
dan Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT
0 Comments