Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbusristek), Nadiem Anwar Makariem
meluncurkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka kepada 200 ribu
mahasiswa sebagai penerima awal bantuan tersebut. Nadiem mengungkapkan bahwa
bantuan KIP Kuliah Merdeka merupakan penyempurnaan kebijakan KIP Kuliah yang
meliputi biaya pendidikan atau uang kuliah hingga 12 juta per semester.
Menurut
Nadiem, dengan program KIP Kuliah Merdeka, anak-anak berprestasi yang
berdomisili di wilayah pedesaan bisa melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi
ternama, seperti ITB, UI, dan IPB.
“Mereka bisa
mencapai sekolah seperti IPB, UI, ITB, di prodi yang termahal seperti Fakultas
Kesehatan. Dengan adanya KIP Kuliah Merdeka ini, semua itu bisa tercapai, asal
mereka berprestasi,” kata Nadiem dalam keterangan resmi IPB, Senin (13/12/2021).
Nadiem
menyebut terdapat lebih dari 200 ribu mahasiswa penerima bantuan ini pada 2021
di tahun pertama peluncuran
program KIP Kuliah Merdeka. Sebanyak 96.270 mahasiswa, ujarnya, menerima
bantuan dari kampus negeri dan 103.730 mahasiswa dari 2.013 kampus swasta.
Lebih lanjut,
terang Nadiem, KIP Kuliah Merdeka juga bisa mengubah rasa tidak percaya diri
anak-anak dari keluarga kurang mampu yang ingin masuk dan mengenyam pendidikan
di jurusan ternama.
“Karena satu,
kemahalan UKT nya. Kedua, kemahalan (biaya hidup) kotanya. Dengan KIP Kuliah
Merdeka mengubah itu,” ujarnya.
Sebelumnya,
Nadiem juga melanjutkan bantuan kuota internet untuk pelajar dan tenaga
pendidik hingga Desember 2021. Ia menyebut bantuan tetap diberikan lantaran
kebijakan PPKM berlanjut hingga tahun depan.
Namun, besaran
kuota internet tersebut berkurang dari sebelumnya. Bantuan kuota internet
Kemendikbudristek akan disalurkan secara bertahap pada 11-15 Desember 2021
dengan masa berlaku 30 hari.
“Kami melihat
besarnya manfaat bantuan kuota data ini untuk mendukung proses pembelajaran
yang berlangsung secara kombinasi antara tatap muka terbatas dan PJJ saat ini.
Maka, kami memutuskan untuk memberikan tambahan bantuan di bulan Desember,” pungkas
Nadiem.
Sumber : CNN
Indonesia
Editor : Mario
Djegho (red)
0 Comments