Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Perpustakaan Nasional
(Perpusnas), Muhammad Syarif Bando meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah
Kabupaten Lembata, Rabu (22 Desember 2021). Acara peresmian tersebut turut
dihadiri oleh Bupati Lembata, Thomas Ola, Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero,
unsur Forkompimda Kabupaten Lembata dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Muhammad sangat
mengapresiasi momen peresmian Gedung Perpusatakaan Daerah Kabupaten Lembata
tersebut. Menurutnya, gedung tersebut adalah yang terbaik dari semua gedung
perpustakaan daerah yang pernah diresmikannya. Maka dari itu, dengan kualitas
gedung yang baik, ujarnya, pemerintah harus bisa mendorong anak-anak sekolah di
Kabupaten Lembata untuk selalu berkunjung dan membaca buku di perpustakaan
tersebut.
“Dengan fasilitas ini saya minta
bapak Bupati Kabupaten Lembata bisa instruksikan semua kepala sekolah untuk
mengutus anak-anak berkunjung ke perpustakaan ini,” pintanya.
Selain itu, terangnya, bahan bacaan
yang terdapat di dalam perpustakaan harus bisa dinikmati oleh masyarakat yang
berada di desa-desa. Semua masyarakat Lembata, imbuhnya, tidak boleh hanya giat
membaca, melainkan juga bisa menulis, baik dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa
lokal atau daerah. Dengan demikian, sambungnya, penguatan literasi dasar, yakni
membaca dan menulis bisa berjalan secara seimbang.
Ia juga menambahkan bahwa
keberadaan perpustakaan bisa meningkatkan kualitas, keterampilan dan kemampuan
masyarakat secara individual. Manusia yang unggul, terangnya, adalah manusia
yang mampu memberikan jawaban dan penyelesaian. Hal itu, tegasnya, bisa
dilakukan apabila masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan berliterasi
yang baik.
Belajar Mencintai Buku
Sementara itu, Bupati Lembata,
Thomas Ola mengatakan bahwa masyarakat harus belajar mencintai dan memiliki
terhadap buku-buku bacaan, terutama yang berada di dalam perpustakaan tersebut.
Masyarakat, imbuhnya, harus dipacu agar bisa lebih termotivasi untuk membaca,
terkhususnya anak-anak di jenjang sekolah dasar dan menengah. Anak-anak
tersebut, sambungnya, harus dilatih dan dibimbing dalam hal membaca serta
menulis. Hal itu, ungkapnya, bisa berpengaruh secara psikologis terhadap pola
kebahasaan dan tingkat literasi.
Menurutnya, gedung perpustakaan
tersebut tidak boleh hanya diisi dengan buku, tetapi juga oleh orang-orang yang membutuhkan bahan bacaan.
Oleh sebab itu, tandasnya, semua pihak harus mampu memanfaatkan keberadaan gedung
perpustakaan tersebut secara baik.
“Semoga gedung ini tidak saja di
isi dengan buku, tetapi harus menghadirkan orang di dalamnya. Jangan biarkan
ruangan yang megah ini sepi. Kita harus memanfaatkannya dengan baik,” harap
Thomas.
Di sisi senada, Ketua DPRD Lembata,
Petrus Gero juga mengharapkan agar perpustakaan tersebut bisa digunakan dengan
sebaik-baiknya.
“Tentu ini sebuah hadiah dari bapak
Kepala Perpustakaan Nasional untuk Kabupaten Lembata. Ini untuk kepentingan
anak-anak ke depan. Ini sebuah hadiah besar menyongsong perayaan Natal,”
pungkasnya.
Berita dan Foto : Rofinus R. Roning
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments