Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KANTOR KEMENAG TTS SERAHKAN SUMBANGAN BUKU BAGI 2 GURU PAKAT

 




TTS, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru Pendidikan Agama Katolik (PAKAT) serta peserta didik di satuan pendidikan atau sekolah tertentu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyerahkan sumbangan buku bagi dua guru PAKAT pada acara penutupan pertemuan guru PAKAT tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Atas/Kejuruan (SMA/SMK) se-Kabupaten TTS di Hotel Jati Asih Soe, Selasa (28/12/2021). Penyerahan tersebut dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik, Kantor Kemenag TTS, James Umbu Tobu, S.Ag.

 

Dalam arahannya, James menuturkan bahwa sumbangan tersebut sebenarnya akan diserahkan pada 3 Januari 2022 mendatang saat upacara, tetapi akibat tiadanya undangan bagi guru maupun penyuluh, maka dirinya selaku perwakilan Kantor Kemenag TTS melakukan penyerahan buku di acara penutupan tersebut.

 

“Sebenarnya sumbangan ini baru akan diserahkan pada 3 januari 2022 saat upacara tapi tidak ada undangan bagi guru maupun penyuluh sehingga pada acara penutupan kegiatan ini saya selaku pelaksana tugas Kepala Seksi Bimas Katolik mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS menyerahkan buku ini dan menutup kegiatan ini secara resmi,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, terang James, buku-buku tersebut berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembagian dan penyerahan buku-buku, imbuhnya, bertujuan untuk menunjang kemampuan dan kompetensi guru maupun peserta didik.



Adanya Implementasi Nyata

 

Sementara itu, terkait pelaksanaan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat SMP dan SMA/SMK tersebut, dirinya berharap agar semua substansi yang telah didiskusikan bisa diimplementasikan secara nyata di sekolah masing-masing. Selain itu, tandasnya, para guru yang terlibat harus mampu mendalami cara dan pedoman penggunaan teknologi pendidikan berbasis digital (IT).

 

“Semoga semua tidak berhenti di sini tetapi harus diimplementasikan secara nyata di sekolah-sekolah. Serta sangat diharapkan agar hal-hal yang telah dipelajari mengenai cara penggunaan IT dapat ditunjukkan di sekolah masing-masing karena Guru Pendidikan Agama Katolik itu mewartakan kabar gembira sehingga harus memiliki semangat kerja yang tinggi,” harapnya.

 

Di sisi senada, salah seorang guru penerima sumbangan buku tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Kantor Kemenag TTS karena telah memberikan buku-buku tersebut guna menunjang semangat guru Pendidikan Agama Katolik dalam melayani peserta didik dan mewartakan kabar gembira.

 

Selain itu, dirinya juga berharap agar semua hal yang sudah diperoleh dalam kegiatan tersebut dapat menambah kreativitasnya dalam mengaplikasikan ilmu yang dimiliki kepada peserta didiknya.

 

Berita dan Foto : Albert Baunsele

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments