Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

BADAN KESBANGPOL LEMBATA GELAR SOSIALISASI BAGI PEMILIH PEMULA

 




Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Pemerintah Kabupaten Lembata  melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada 40 pemilih pemula pada Rabu (22/12/2021) di Aula SMA Negeri 1 Nubatukan. Kegiatan tersebut menyasar para pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) di Wilayah Kecamatan Nubatukan dengan menghadirkan Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kabupaten Lembata, Pelea Siprianus. SH sebagai narasumber.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 1 Nubatukan, Cletus Laba, S.Pd dalam arahannya mengungkapkan bahwa generasi muda saat ini harus kuat. Menurutnya, kata “kuat” tersebut sesuai dengan tema yang diberikan oleh Badan Kesbangpol, yakni “Pemilih Berdaulat Negara Kuat”. Hal itu, imbuhnya, merujuk pada kondisi para pemilih pemula (memasuki usia 17 tahun) yang harus meyakini diri sebagai kaum milenial yang berpendidikan dan memiliki pengetahuan kewarganegaraan yang baik.

 

“Kata kunci kuat berarti pada usia masuk 17 tahun harus menyakinkan diri sebagai kaum milenial yang memiliki pendidikan dan pengetahuan kewargannegaraan yang sudah dipelajari pada bangku sekolah tentang arti dan tujuan pemilihan umum,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, ujar Cletus, arti dan tujuan pemilihan umum adalah untuk menentukan para wakil rakyat yang tepat dan mampu mengakomodir semua aspirasi publik. Hal tersebut, sambungnya, harus sesuai dengan peraturan UUD 1945 dan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tentang hak dan kewajiban dalam mengikuti pemilihan umum.



Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kabupaten Lembata, Pelea Siprianus. SH kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan tersebut melibatkan dua sekolah, yakni SMA Negeri 1 Nubatukan dan SMK Negeri 1 Lewoleba dengan masing-masingnya mengutus 30 orang peserta didik beserta 5 guru pendamping.

 

Kegiatan tersebut, jelasnya, bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pengenalan awal bagi para pemilih pemula. Hal itu, ujarnya, sudah menjadi kewajiban dan program rutin dari Badan Kesbangpol. Dirinya berharap agar para pemilih pemula yang merupakan kaum milenial tersebut bisa menyadari kewajibannya untuk mengikuti pemilihan umum. Maka dari itu, pungkasnya, semua pihak harus saling belajar dan memahami keadaan bangsa ini dengan nilai-nilai Pancasila.

 

“Harapan saya semoga kaum milenial yang sudah berusia 17 tahun bisa sadar akan kewajibannya untuk mengikuti pemilihan umum. Sekali lagi mari kita saling belajar dan memahami serta mengisi kemerdekaan bangsa ini dengan keadaan sosial politik yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.

 

Berita dan Foto : Rofinus R. Roning

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments