Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Luar Biasa (SLB) Asuhan Kasih
Kupang terus mengasah potensi para peserta didiknya sesuai bidang keahlian
masing-masing. Hal itu diutarakan oleh Kepala SLB Asuhan Kasih Kupang, Amini,
S.Pd.I ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (04/11/2021). Menurutnya, dengan
mengasah potensi para peserta didik, SLB tersebut kini bisa menjadi salah satu
sekolah peraih prestasi terbanyak, baik di tingkat nasional maupun
internasional.
Ia menambahkan prestasi yang diraih
tersebut lebih didominasi oleh bidang olahraga, meskipun juga didukung oleh
bidang keterampilan lainnya. Hal tersebut, imbuhnya, merupakan bagian dari
kerja dan latihan keras yang dilakukan oleh para peserta didik. Bahkan,
ungkapnya, SLB Asuhan Kasih Kupang berhasil mendorong lima atletnya untuk
berpartisipasi pada ajang olahhraga bagi penyandang disabilitas, Preparnas 2021
di Papua.
Selain itu, tambahnya, empat peserta
didik lainnya juga berhasil bergabung bersama Tim Futsal Indonesia untuk bertanding
di Los Angeles, Amerika Serikat. Dengan pencapaian tersebut, lanjutnya, segenar
warga SLB Asuhan Kasih Kupang merasa bangga dan turut memberikan
apresiasi.
“Enam tahun yang lalu, ada empat peserta
didik dari kami yang mengikuti turnamen futsal di Los Angeles (Amerika
Serikat). Keempat peserta didik tersebut berhasil menjadi juara satu setelah
bergabung dengan Tim Futsal Nasional Indonesia untuk peserta didik berkebutuhan
khusus. Dan menurut pelatihnya, keempat peserta didik SLB Asuhan Kasih Kupang
tersebut menjadi ujung tombak kemenangan bagi Tim Indonesia. Prestasi yang
diraih para pesrta didik tersebut turut membanggakan kami guru-guru,” ungkap
Amini.
Deretan piala dan penghargaan atas prestasi SLB Asuhan Kasih Kupang |
Menghasilkan
Berbagai Macam Inovasi
Selain bidang olahraga, Amini juga
menerangkan bahwa SLB Asuhan Kasih Kupang kerap menyumbang berbagai inovasi
dari bidang keterampilan, seperti usaha batako maupun jajanan makanan. Hal
tersebut, imbuhnya, juga didukung oleh kerja sama dengan pihak Angkatan Laut
yang selalu memesan hasil keterampilan peserta didik, seperti taplak meja,
seprei, otomotif, dan sebagainya. Peningkatan keterampilan peserta didik
tersebut, sambungnya, bisa melatih mereka untuk bekerja secara mandiri dalam
menghasilkan sesuatu.
Lebih lanjut, terang Amini, tenaga
pendidik yang tersedia merupakan guru-guru kompeten, misalnya guru pengampu
Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Tata Boga dan Tata
Rias.
“Dalam bidang keterampilan, kami bekerja
sama dengan pihak Angkatan Laut dalam menghasilkan berbagai macam inovasi. Biasanya
pihak Angkatan Laut memesan taplak meja, seprei, otomotif dan berbagai inovasi
lain yang kami hasilkan. Dan hasil dari penjualan barang terus dibagi dua
dengan siswa. Hal ini bertujuan agar melatih anak mandiri dalam menghasilkan
sesuatu,” tuturnya.
Kepala SLB Asuhan Kasih Kupang, Amini, S.Pd.I bersama Tim Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT |
Sementara itu, ujar Amini, semua
prestasi dan keterampilan yang dihasilkan tersebut turut membawa SLB Asuhan
Kasih Kupang menjadi salah satu sekolah penggerak. Menurutnya, hanya terdapat 3
SLB di Provinsi NTT yang berhasil menyandang predikat sebagai sekolah penggerak
dan SLB Asuhan Kasih Kupang merupakan salah satunya.
Berita dan Foto : Patrix Ginta
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments